Bola.com, Jakarta - Ketua KONI Sumatra Selatan, Muddai Madang, menyatakan siap bersaing di bursa pemilihan Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019. Sebagai bentuk keseriusannya, Muddai sudah mengambil formulir untuk mencalonkan diri jadi ketua umum KOI di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Muddai mengatakan ada dua alasan yang membuatnya bertekad maju dalam pemilihan, yang bakal digelar saat Kongres Istimewa KOI, 31 Oktober 2015.
“Alasan saya ingin maju, yang pertama karena sudah lama mengurusi olahraga. Teman-teman mendesak supaya saya maju sebagai ketua KOI. Alasan kedua karena saya ingin menyelesaikan polemik di dunia olahraga,” ujar Muddai, saat dihubungi Bola.com, hari ini.
Jika terpilih, ada satu misi khusus yang diusungnya, yaitu mempersatukan kembali KOI dan KONI. Menurutnya, jika dua lembaga tersebut tetap dipisah, potensi munculnya friksi sangat besar. Kedua lembaga tersebut memang memiliki tupoksi berbeda, namun kepentingannya sama. Jadi, menurut Muddai hal tersebut justru cenderung membuat kedua lembaga tersebut seperti berkompetisi.
“Tupoksi KONI kan untuk pembinaan prestasi atlet. Sedangkan KOI menyelenggarakan acara atau turnamen olahraga. Padahal untuk menguji pembinaan atlet kan harus lewat turnamen. Padahal kewenangan menggelar turnamen ada di KOI. Hal seperti itu bisa memicu terjadinya konflik dan friksi. Ke depannya kedua lembaga tersebut harus disatukan. Kalau saya terpilih jadi ketua KOI, misi saya menyatukan KONI dan KOI,” beber dia.
Muddai mengaku optimistis bisa memenuhi semua persyaratan administrastif untuk menjadi ketua KOI. Saat ini dia fokus mengumpulkan berkas-berkas yang diperlukan. Formulir pendaftaran tersebut bakal dikembalikan saat mendekati penutupan pendaftaran pada 28 Oktober 2016.
Dihubungi terpisah, Ketua Tim Penjaringan Calon Ketua Umum dan Anggota Eksekutif KOI masa bakti 2015-2019, Achmad Budiharto, menyatakan hingga hari ini baru Muddai yang mengambil formulir.
“Memang baru satu orang Pak Muddai. Beliau menyatakan ingin mendaftar. Kami tunggu dulu hingga berkasnya dikembalikan lagi,” kata Achmad Budiharto.
Pendaftaran calon ketua umum dan anggota eksekutif KOI dibuka Jumat (2/10/2015) mulai pukul 10.00 WIB dan ditutup pada 28 Oktober 2015, tepat pukul 24.00 WIB. Calon yang lolos dari penjaringan berhak bersaing pada Kongres Istimewa yang digelar pada 31 Oktober 2015.
Baca Juga: