Bola.com, Jakarta - Mahaka Sports and Entertainment sedang mencari tempat yang tepat untuk menggulirkan partai final Piala Presiden 2015. Untuk itu mereka memberikan beberapa opsi stadion yang akan digunakan pada partai puncak tersebut.
CEO Mahaka, Hasani Abdulgani, menyatakan pihaknya menginginkan laga final dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 18 Oktober 2015 mendatang. Namun, lokasi itu bisa saja berubah dengan sejumlah pertimbangan.
Salah satunya adalah Mahaka mesti memperhitungkan bila Persib Bandung melangkah ke final. Sebab seperti diketahui pendukung Maung Bandung mempunyai hubungan tidak harmonis dengan para suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
Dikhawatirkan akan terjadi keributan antarsuporter bila Persib melangkah ke final. Kasus tidak mengenakan pernah terjadi pada ISL musim 2013 Tim Maung Bandung yang menginap di Hotel Kartika Chandra mengalami aksi teror sekelompok orang yang diduga kuat suporter Persija. Pihak penyelenggara Piala Presiden tentu tak ingin kejadian model seperti itu terulang.
Mahaka menyiapkan Stadion I Wayan Dipta, Bali, sebagai alternatif stadion pengganti SUGBK. "Bali menjadi pilihan kedua kami setelah SUGBK. Tetapi kami belum bisa memutuskannya untuk sekarang, kami menunggu tim mana saja yang melaju ke final," kata Hasani saat dihubungi Bola.com, Senin (5/10/2015).
Selain itu Hasani menyebutkan Mahaka mempunyai opsi akan menggelar laga puncak dengan format kandang dan tandang. Namun, skenario tersebut kemungkinan tidak diambil mengingat ada perebutan peringkat ketiga serta keempat sebelum laga final.
"Final dengan kandang dan tandang kecil kemungkinan kami ambil. Karena ada laga lain sebelum pertandingan final, yakni perebutan tempat ketiga dan keempat. Kami perlu memikirkan itu semuanya," ucapnya.
Baca Juga:
Mahaka Bebaskan Sriwijaya FC Cari Stadion buat Semifinal Kedua
Mahaka No Comment soal 10 Wasit Semifinal yang Beredar di Medsos