Bola.com, Rio de Janeiro - Legenda sepak bola Brasil, Juninho Pernambucano, memperingatkan Neymar agar tidak berambisi untuk menggantikan peran Lionel Messi di Barcelona. Menurut dia, sebaiknya Neymar lebih fokus untuk membantu skuat Blaugrana.
Messi absen selama dua bulan saat Barcelona melawan Las Palmas pada lanjutan La Liga, di Stadion Camp Nou, Sabtu (26/9/2015). Pada menit ke-10, Messi langsung ditarik keluar dan digantikan dengan Munir El Haddadi.
"Neymar tak boleh berpikir 'Saya akan menggantikan Messi, saya akan mencetak semua gol dan membuat semuanya menjadi kenyataan'," tutur Juninho kepada Globo Esporte.
"Itu tak boleh terjadi kepadanya tapi dia boleh untuk mengambil inisiatif dan memimpin rekan-rekannya. Absennya Messi membuat dia harus mengambil peran itu," tambah Juninho.
Juninho kemudian mencoba menelaah situasi yang dihadapi Neymar saat berkostum timnas Brasil dan Barcelona. Menurut mantan penggawa PSG itu, tekanan di Barcelona lebih besar ketimbang di level internasional.
"Mana yang lebih berat, memimpin juara Piala Dunia lima kali atau juara Eropa? Menurut saya, di Barcelona kesulitan yang dihadapinya lebih besar. Di Brasil dia sadar sudah menjadi pemimpin tim dengan apa yang dilakukannya di lapangan," kata Juninho.
"Namun, bukan berarti tampil di Brasil mudah, semuanya ada tingkat kesulitannya masing-masing. Timnas Brasil adalah timnas terbaik di dunia dan Barcelona adalah klub terbaik. Ketika dua kesebelasan itu kehilangan pemain terbaiknya, maka itu akan sulit," ujarnya.
Neymar dipastikan tak bisa memperkuat Brasil di kualifikasi Piala Dunia 2018 kontra Chile dan Venezuela lantaran banding kartu merah yang diterimanya di ajang Copa America 2015 ditolak oleh Conmebol. Neymar dihukum empat pertandingan karena dianggap sebagai provokator dalam insiden yang terjadi pada laga kontra Kolombia.
Sumber:
Baca juga:
Laga Bola Rusuh, Wasit Brasil Ini Keluarkan Pistol