Bola.com, Jakarta - Tak keluarnya izin keramaian dari Mabes Polri untuk Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang sepak bola, membuat PSSI menunda jadwal pertandingan di beberapa zona. Ini merupakan imbas dari surat yang dikeluarkan Tim Transisi bernomor 175/TT-KEMENPORA/IX/2015.
Dalam surat itu disebutkan Asprov harus tunduk di bawah Tim Transisi. Jika melanggar Tim Transisi yang diketuai oleh Bibit Samad Rianto itu akan mengambil tindakan hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Akibatnya, pergelaran Pra PON di beberapa zona akhirnya batal berlangsung. Setelah zona Kalimantan dan Sulawesi gagal menjalankan laga perdana, Minggu (4/10/2015), giliran zona Jawa dan zona Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat yang batal terlaksana sesuai jadwal semula.
"Kami memutuskan menunda seluruh jadwal pertandingan Pra PON, yang tidak mendapatkan izin Kepolisian. Karena itu kami akan tunggu perkembangannya," kata Sekjen PSSI Azwan Karim saat dihubungi Bola.com, Senin (5/10/2015).
"Bagi yang sudah melakukan pertandingan kami hitung tetap sah, sebagai laga kualifikasi. Dan hasil akhir dari laga itu tetap kami hitung," ia menambahkan.
Penyelenggaraan babak kualifikasi tersebut rencananya digelar pada Oktober hingga November 2015. Zona yang telah memainkan partai kualifikasinya adalah zona Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua barat.
Baca Juga:
Asprov Melawan, Tim Transisi Akan Hambat Izin Kepolisian Pra PON