Bola.com, Padang- Tim Pra PON Sumatra Barat terus mengupayakan Nerius Alom bisa membela Sumbar di babak kualifikasi PON 2016. Meski administrasi kepindahan Alom dari Papua ke Sumatra Barat sudah beres, hal itu belum menjadi jaminan pemain terbaik ISL U-21 2014 itu bisa turun di babak kualifikasi yang digelar November 2015 di Bangka Belitung.
Hal itu karena pemain berambut gimbal ini masih terbentur kuota pemain yang telah didaftarkan KONI Sumbar ke PB PON. Cara satu-satunya menurut pelatih kepala Pra PON Sumbar, Delfi Adri, adalah merevisi daftar pemain. Artinya, ada pemain lain yang harus dicoret dan digantikan dengan Alom.
"Saya sudah menyampaikannya kepada Asprov Sumbar, sekarang tinggal bagaimana KONI melobi PB PON dalam hal penggantian nama pemain yang kami kirim. Kami sangat butuh Alom, apalagi ia merupakan pemain terbaik ISL U-21 2014," ujar Delfi.
Selain masalah itu, mantan pelatih Semen Padang U-21 ini menyebut aturan kuota pemain dari PB PON yang hanya 20 orang menjadi kendala timnya. "Jumlah itu sangat berisiko, jika pemain mendapat akumulasi serta cedera tentu merugikan tim. Kami tetap mendaftarkan 25 pemain," lanjut Delfi.
Waketum II KONI Sumbar, Handrianto, yang dihubungi melalui telepon seluler, Selasa (6/10/2015), menyebut kesempatan untuk merevisi pemain masih terbuka hingga 15 Oktober.
Sementara aturan dari PB PON setiap tim hanya boleh mendaftarkan maksimal 20 pemain, namun di PSSI boleh mendaftarkan 30 orang. "Itu artinya hanya 20 pemain yang boleh didaftarkan dan masuk dalam kontingen, sementara sisanya sebagai cadangan jika pemain cedera atau mendapat kartu merah. Asprov PSSI Sumbar masih bisa mengganti atau menambah pemain," jelas Handrianto.
Tim sepak bola Pra PON Sumbar telah menggelar pemusatan latihan sejak dua pekan lalu di Lapangan Indarung dan diinapkan di mes pemain Semen Padang. Selain menggelar latihan dan uji coba, Irsyad Maulana dkk. juga mengikuti kompetisi lokal bertajuk Piala Dandim 0311 Pesisir Selatan.
Baca Juga:
Bintang Muda Semen Padang Batal Perkuat Tim Pra PON Sumbar
Persiapan Minim, Tim Pra PON Sumbar Optimistis Lolos ke PON 2016