Bola.com, Solok Selatan - Tabriz Petrochemical Team asal Iran kembali berjaya di Tour de Singkarak 2015 dengan memenangi Etape 4 dari Sawahlunto menuju Solok Selatan, Selasa (6/10/2015). Setelah Mehdi Sohrabi menjuarai etape sebelumnya, kali ini giliran Amir Kolahdozhagh finis pertama, disusul pebalap Bridgestone Anchor Cycling Team, Thomas Lebas, dan Jai Crawford dari Kinan Cycling Team.
Ketiganya finis dalam satu rombongan sehingga catatan waktunya sama, yaitu 4 jam 30 menit dan 19 detik. Pebalap yang finis di posisi 10 besar didominasi dua tim kontinental asal Iran, Tabriz Petrochemical Team dan Pishgaman Giant Team, yang masing-masing menempatkan empat pebalap.
Etape 4 yang berjarak 163,5 km menyuguhkan tantangan dan pemandangan indah. Di etape ini terdapat tiga penghitungan nilai tanjakan (King of Mountain) dan dua kali sprint. Dari ketiga tanjakan itu, salah satunya berkategori HC (Horse Category) yang merupakan kategori tertinggi untuk menilai tingginya tanjakan menurut UCI (Union Cycliste Internationale).
Tanjakan HC ini adalah KOM 2 yang berada di daerah Lembang Jaya dengan ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut (mdpl). Daerah Lembang Jaya ini persis berada di samping Danau Singkarak dengan jurang di salah satu sisinya.
Sejak start dimulai dari kota Sawahlunto, pebalap asal Bridgestone Anchor Cycling Team, Kohei Uchima, sudah melepaskan diri dari rombongan besar. Tapi dia tertangkap lagi oleh rombongan kecil yang didominasi pebalap Pishgaman Giant Team saat KOM (King of Mountain) 1 di daerah Panorama.
Sejak saat itulah persaingan di antara pebalap empat tim ini ketat sampai finis. “Etape ini sangat berat dan menantang. Saya bersyukur bisa menang berkat kerja sama tim kami yang sangat baik hari ini,” tukas Amir Kolahdozhagh selepas finis pertama.
Kaus Merah Putih
Pebalap asal Pegasus Continental Cycling Team, Dadi Suryadi, menjadi pebalap Indonesia yang finis pertama di etape ini. Hasil ini menempatkannya meraih kaus merah putih, menggeser rekan setimnya, Aiman Cahyadi.
“Etape ini sangat berat terutama di tiga tanjakan yang tersedia. Di KOM 1 saya masih bisa mengimbangi, tapi di KOM 2 saya sudah kekurangan tenaga karena lapar mulai menghantui. Setelah mendapat suplai makanan di feeding zone station,
saya semangat lagi untuk menyerang ke depan,” jelas Dadi Suryadi.
Sport Director Pegasus Continental Cycling Team, Wawan Setyobudi, mengungkapkan persaingan antartim kontinental di TdS 2015 ini sangat ketat. Tim-tim tersebut punya deretan pebalap berkualitas dan kerja sama tim yang sangat bagus.
Wawan menyebut fokus saat ini adalah kerja sama tim guna mendongkrak posisi tim secara umum. “Tapi kami tetap berusaha menempatkan salah satu pebalap di 10 besar klasifikasi umum,” ujar Wawan Setyobudi yang merupakan mantan pebalap sepeda nasional ini.
Hasil 10 Besar Etape 4
1. Amir Kolahdozhagh - Tabriz Petrochemical Team Iran
2. Thomas Lebas - Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang
3. Jai Crawford - Kinan Cycling Team Jepang
4. Amir Zargari - Pishgaman Giant Team Iran
5. Arvin Moazemi Goudarzi - Pishgaman Giant Team Iran
6. Rahim Emami - Pishgaman Giant Team Iran
7. Gadher Mizbani Iranagh - Tabriz Petrochemical Team Iran
8. Mirsamad Pourseyedigolakhour - Tabriz Petrochemical Team Iran
9. Ahad Kazemi Sarai - Tabriz Petrochemical Team
10. Ramin Mehrabani Azar - Pishgaman Giant Team Iran
Kaus Kuning (Klasifikasi Umum): Amir Zargari - Pishgaman Giant Team Iran
Kaus Hijau (Raja Sprint): Mark John Lexer Galedo - 7 Eleven Roadbike Filipina
Kaus Polkadot (Raja Tanjakan): Arvin Moazemi Goudarzi - Pishgaman Giant Team Iran
Kaus Merah Putih (Pebalap Tercepat Indonesia): Dadi Suryadi - Pegasus Continental Cycling Team
Kaus Oranye (Pebalap Tercepat Asia Tenggara): Ariya Phounsavath - Singha Infinite Cycling Team
Baca Juga:
Tour de Singkarak 2015: Mehdi Sohrabi Rajai Etape 3
Tour de Singkarak : Ini Kunci Dominasi Pishgaman Giant di Etape 2
Tour de Singkarak 2015: Kabut Asap Iringi Kemenangan Amir Zargari