Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djajang Nurdjaman mengimbau anak-anak asuhannya untuk mewaspadai skema penyerangan Mitra Kukar melalui eksekusi bola mati dan dua penyerang sayapnya, Defri Rizky serta Hendra Adi Bayauw, menjelang leg kedua semifinal Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (11/10/2015).
Pelatih yang akrab disapa Djanur ini menilai gol-gol yang diciptakan tim Naga Mekes dari babak penyisihan Grup D hingga leg pertama semifinal berasal dari servis bola mati yang efektif. Djanur memberi contoh, gol Mitra Kukar ke gawang Persib di leg pertama semifinal Piala Presiden.
Firman Utina dkk. kebobolan di menit-menit akhir pertandingan. Gol tersebut berawal dari servis bola mati yang dilakukan bek kanan Mitra Kukar, Zulkifli Syukur. Kapten Mitra Kukar tersebut mengirim umpan matang ke jantung pertahanan Maung Bandung, dan dapat diselesaikan melalui tandukan striker Mitra Kukar, Carlos Raul Sciucatti.
“Dua penyerang sayap Mitra Kukar berbahaya, jadi kami sangat memerhatikan mereka. Namun, tidak ada penjagaan khusus karena semua pemain Mitra Kukar berpotensi menciptakan gol," ungkap Djanur, di Bandung, Rabu (7/10/2015).
Untuk itu, Djanur ingin anak-anak asuhannya bermain bagus saat menghadapi Mitra Kukar, tanpa ada satu pun celah yang bisa membuat Naga Mekes menciptakan gol. Gawang Maung Bandung yang dikawal I Made Wirawan harus terjaga dari kebobolan.
“Kami wajib tidak kebobolan, apalagi Persib butuh kemenangan dengan dua gol tanpa balas demi mendapatkan tiket ke final. Kami berharap pertahanan kami semakin solid di pertandingan nanti,” ujar Djanur.
Jika ingin lolos ke final Piala Presiden 2015, Persib wajib mengalahkan Mitra Kukar dengan dua gol tanpa balas. Pada laga pertama di Tenggarong, Minggu (4/10/2015), Persib kalah 0-1.
Persib sedikit lega karena lima pemain yang kena hukuman kartu bisa diturunkan di leg kedua. Djanur optimistis, Zulham Zamrun dkk. punya motivasi besar untuk memenangkan pertandingan sekaligus lolos ke final.
"Tapi saya juga berharap pemain tidak menyepelekan lawan, mentang-mentang kekuatan sudah penuh. Kami anggap Mitra Kukar akan lebih berbahaya karena mereka sudah lebih nyaman dengan tabungan satu gol," tegas Djanur.
Baca Juga:
Ini Cerita Seru Perjalanan Viking Persib ke Kalimantan
Leg Kedua, Harga Tiket Persib Bisa Diskon sampai 75 Persen
Mahaka Gelar Laga di Bali Jika Persib ke Final Piala Presiden