Bola.com, Jakarta Sungguh apes nasib yang dialami oleh Gael Givet yang sempat memperkuat klub Ligue 2 Prancis, Evian Thonon Gaillard. Mantan bek Blackburn Rovers itu harus didepak klubnya karena menolak memotong jenggot super lebatnya.
Gael meninggalkan Blackburn pada 30 Agustus 2013 dan menandatangani kontrak dengan mantan klubnya, Arles-Avignon. Namun tak berapa lama kemudian, dia pindah ke Evian.
Kendati demikian, Givet hanya membela klub tersebut sekali saja dan akhirnya kembali ke Arles dengan perasaan kecewa. Pasalnya, dia mengaku mendapat komentar kontroversial dari presiden Evian mengenai jenggotnya.
Givet yang tampil sebanyak 130 kali untuk Blackburn, bercerita kepada 20minutes.fr. "Tiga hari sebelum pertandingan pertama saya (kontra Marseille), saya dipanggil ke ruang presiden klub. Dipanggil dengan alasan yang gila dan tak ada hubungannya dengan sepak bola."
"Di Evian, mereka ingin memaksa saya untuk memotong jenggot saya karena ini terlalu panjang. Di umur 33 tahun, Anda tidak bisa memperlakukan saya seperti ini. Mereka menganggap saya sebagai seorang pejuang jihad, padahal saya tidak pindah agama. Komentar dari presiden membuat saya jijik," tutur Givet.
Sumber: 20minutes.fr
Baca Juga:
Ronaldo Ternyata Jago Berkelakar dalam Bahasa Italia