Bola.com, Jakarta Empat tim yakni Persib Bandung, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan Arema Cronus bakal menjalani laga penentuan nasib di leg kedua semifinal Piala Presiden 2015 pada 10-11 Oktober. Tiga mantan pemain Timnas Indonesia yang pernah menjalani pelatnas jangka panjang Primavera dan Baretti menganalisa tim mana yang paling berpeluang lolos ke partai puncak.
Persib Bandung akan menjamu Mitra Kukar pada semifinal leg kedua Piala Presiden 2015, di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (10/10/2015). Dalam pertandingan itu Maung Bandung mesti meraih kemenangan agar bisa lolos ke partai final.
Pasalnya, di pertemuan pertama pekan lalu, skuat arahan Djajang Nurdjaman itu takluk 0-1 dari Naga Mekes. Gol Kemenangan Mitra Kukar diciptakan oleh Carlos Raul Sciucatti.
Satu hari setelah laga tersebut akan terjadi duel semifinal lainnya. Sriwijaya FC bakal berhadapan dengan Arema Cronus di Stadion Kanjurahan Malang, Minggu (11/10/2015). Pada partai ini Sriwijaya hanya membutuhkan hasil imbang tanpa gol untuk memastikan diri ke babak final. Sebab di laga pertama skuat asuhan Beny Dollo itu sukses menahan Arema dengan skor 1-1.
Tiga mantan pemain Timnas Indonesia memberikan prediksinya untuk laga-laga tersebut. Berikut analisa mereka yang disarikan bola.com:
Pria yang pernah merasakan bermain dengan tim Sampdoria pada tahun 1994 itu memprediksi Persib dan Arema meraih kemenangan dalam laga mereka. Sebab menurutnya kedua tim itu memiliki permainan yang bagus di turnamen Piala Presiden.
"Kalau melihat penampilan mereka sepanjang turnamen, Persib dan Arema berpeluang lolos. Saya memprediksi Persib menang 2-0 dan Arema juga meraih skor yang sama.
"Persib bermain di kandang, tentu itu merupakan faktor yang bagus. Sedangkan Arema meski bermain tandang, mereka bisa tampil lepas karena tekanan ada di kubu Sriwijaya."
Yeyen Tumena
Mantan bek yang pernah membela PSM Makassar itu meyakini Sriwijaya bakal berhadapan dengan Persib di partai final Piala Presiden 2015. Ia memprediksi Sriwijaya akan tampil bertahan untuk memastikan diri lolos ke partai puncak.
Sedangkan Persib ia prediksi tampil menyerang sejak menit awal. Sebab, menurutnya Maung Bandung selalu tampil bagus ketika bermain di hadapan pendukungnya.
"Ketika di Tenggarong, Persib tanpa lima pemain andalan dan mereka masih bisa memberi perlawanan. Dan di laga ini bisa memainkan seluruh pemain. Saya melihat Persib punya potensi lolos ke final, apalagi mereka bertindak sebagai tuan rumah dengan dukungan bobotoh yang berlimpah," ujar Yeyen, yang sempat menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia mendampingi Jacksen F. Tiago tersebut.
Menyangkut duel Sriwijaya FC vs Arema Cronus Yeyen memprediksi: "Kemungkinan besar Sriwijaya yang akan lolos. Sebenarnya kedua tim mempunyai materi pemain yang sama bagus, tapi sepak bola juga membutuhkan keberuntungan, dan hal itu saya lihat ada di kubu Sriwijaya. Hasil imbang 1-1 di kandang Arema mengurangi beban mereka di duel kedua yang digelar di Solo."
Mantan playmaker Persija di awal tahun 2000-an yang satu ini meyakini Persib akan bertemu dengan Arema di partai final Piala Presiden. Menurutnya kedua tim tersebut mempunyai materi pemain lebih lengkap dibandingkan dengan lawan-lawannya di semifinal.
"Persib bisa menang, tapi harus menjaga keseimbangan. Dan tak boleh meremehkan Mitra Kukar, sebab mereka mempunyai pertahanan yang solid," tutur pria asal Tulehu, Maluku, tersebut.
Menyangkut Arema, Imran berkeyakinan mereka bisa mengkandaskan perlawanan Sriwijaya. "Kehadiran Samsul Arif di sektor depan akan menambah kekuatan Arema dan membuat kerja Cristian Gonzales jadi lebih ringan. Saya prediksi Arema bisa mengalahkan Sriwijaya dengan skor tipis. Sesuatu yang realistis mengingat pertandingan digelar di Stadion Mahanan, Solo, yang memudahkan Aremania memberi dukungan ke Tim Singo Edan."
Baca Juga:
"Tidak Ada yang Jadi Bos di Tim Persib"