Bola.com, Jakarta - Persib Bandung tertinggal 0-1 dari Mitra Kukar. Gol yang dicetak Carlos Raul cukup untuk mengamankan kemenangan anak asuhan Jafri Sastra. Tak kebobolan di kandang juga jadi nilai lebih pasukan berjulukan Naga Mekes ini.
Kini, Persib dihadapkan pada situasi di mana mereka harus menang dengan selisih minimal dua gol. Tak mudah buat Persib untuk membongkar pertahanan ketat Mitra Kukar dan menjamin gawangnya tak kebobolan.
Statistik laga pertama
Tanpa diperkuat enam pemain inti, Persib harus mengakui Mitra Kukar lebih dominan dengan 53% penguasaan bola. Tim tuan rumah berhasil melepaskan 308 umpan sukses dari total 396 percobaan umpan, berbanding 269 umpan sukses milik Pangeran Biru dari total 356 umpan yang dilepaskan.
Secara peluang Naga Mekes juga lebih unggul. Mereka mampu melepaskan 12 tendangan dengan 5 menemui sasaran, 2 melebar, dan 5 lainnya diblok. Maung Bandung hanya membuat 6 tendangan, itu pun hanya 2 yang tepat sasaran dan 4 lainnya meleset.
Tim tuan rumah lebih handal dalam bertahan. Mereka mencatat 26 tekel sukses, 20 kali memotong bola, 19 kali sapuan, dan 46 sundulan sukses. Sedangkan anak asuh Djadjang Nurdjaman hanya membuat 12 tekel sukses, 17 kali memotong bola, 25 sapuan, dan 32 kali sundulan sukses.
Sederhananya, Mitra Kukar memang layak menang di laga perdana. Tapi, bermain di Si Jalak Harupat adalah persoalan lain. Stadion yang terletak di Kabupaten Bandung itu jadi tempat di mana Persib selalu bisa menang sepanjang Piala Presiden 2015 ini.
Performa di Piala Presiden
Selama perhelatan Piala Presiden, Persib sudah mengoleksi 14 gol. Jumlah terbanyak dibanding semifinalis lain. Sedangkan, Mitra hanya mampu mencetak 5 gol, jumlah yang amat sedikit.
Tapi, untuk urusan kebobolan, anak asuh Jafri Sastra paling baik. Hanya kebobolan 4 gol membuat mereka jadi tim yang paling sedikit kebobolan. Sementara Maung Bandung sudah kemasukan 5 kali.
Mitra Kukar memang lemah dalam hal serangan. Selain jumlah gol paling sedikit, mereka juga hanya menguasai bola rata-rata 49% per partai. Lalu, jadi tim yang paling sedikit melepaskan tembakan tepat ke arah gawang, yakni 24 kali. Persib lebih unggul dengan 27 tembakan tepat sasaran. Lalu akurasi tendangan Mitra Kukar juga terendah, hanya 38% tepat sasaran dari total 67 percobaan tembakan. Persib punya akurasi yang lebih baik, 47% dari 75 percobaan tendangan.
Terkait jumlah umpan, Mitra Kukar terburuk dengan 1523 umpan dan akurasinya 76%. Statistik itu jadi yang terendah dibanding semifinalis lain. Sementara Pangeran Biru melepaskan 2090 umpan dengan akurasi 82%, tertinggi di antara semifinalis lain.
Tapi, Mitra tetap sulit dikalahkan mengingat lini belakang mereka merupakan yang terkuat. Catatan 137 kali memotong bola, 159 sapuan, serta 14 penyelamatan (dengan % sukses penyelamatan 78%) merupakan yang tertinggi di antara semifinalis lainnya.
Kedisiplinan akan jadi kunci apakah Mitra Kukar bisa menahan Persib di Si Jalak Harupat. Mereka tentu akan mengincar satu gol cepat lalu bertahan seperti saat bersua PSM Makassar di perempat final. Strategi yang akhirnya meloloskan mereka ke semifinal.
Dengan kembalinya pemain andalan, Persib tetap layak diunggulkan. Zulham Zamrun dkk. akan membombardir gawang Rivky Mokodompit yang dilindungi oleh OK John cs.
Baca Juga:
Eka Ramdani Menantang Firman Utina, Ini Statistik Kedua Pemain
Statistik Unik Pemain yang Tampil di Semifinal Piala Presiden
Statistik: Menguasai Permainan, Persib Layak Lolos ke Semifinal