Bola.com, Jakarta - Liverpool resmi menunjuk Jurgen Klopp sebagai manajer anyar pada pekan ini. Dengan kembalinya Klopp mengasuh sebuah klub, maka berkurang sudah satu pelatih yang menganggur.
Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut bakal mengasuh The Reds hingga tiga musim ke depan. Klopp mengambil posisi Brendan Rodgers yang gagal mendongkrak performa Liverpool dan akhirnya dipecat pada 4 Oktober 2015.
Saat diperkenalkan kepada wartawan, Jurgen Klopp menyebut dirinya sebagai The Normal One. Padahal, saat tiga musim mengasuh Dortmund, pelatih asal Jerman itu mempersembahkan lima gelar juara.
Sebelum ditunjuk sebagai manajer Liverpool, Klopp sempat menganggur selama beberapa bulan setelah memutuskan mundur sebagai pelatih Der BVB di akhir musim lalu. Tapi ternyata, masih ada beberapa pelatih top yang hingga kini berstatus pengangguran.
Siapa saja mereka? Bola.com coba merangkumnya dari berbagai sumber:
1
Carlo Ancelotti
Setelah menolak kembali ke AC Milan jelang putaraan kampanye 2015-2016, Ancelotti juga membantah isu kembali ke Paris Saint-Germain pekan ini. Don Carletto menegaskan ingin berlibur dulu sebelum kembali ke pinggir lapangan.
"Saya melihat banyak pertandingan dan tak sabar untuk menemukan tim yang bisa dibesut pada akhir musim nanti," ucap Ancelotti.
2
Marcelo Bielsa
"Pekerjaan saya di sini sudah selesai, saya akan kembali ke rumah," ucap pelatih berjuluk 'El Loco' itu ketika dia secara mengejutkan meninggalkan posnya sebagai bos Marseille pada pertengahan Agustus 2015.
Pekerjaan bersama timnas Cile dan Athletic Bilbao menjadi daftar bagus di curriculum vitae-nya. Namun apakah ada klub yang berani bertaruh dengan tingkah laku dan skema eksentrik darinya?
Mantan kapten timnas Argentina, Roberto Alaya mengatakan "Terkadang dalam sesi latihan, kami tak pernah melihat ada seorang striker karena dia melatihnya dalam waktu yang berbeda, sama halnya dengan para gelandang."
3
Fabio Capello
Di usia 69 tahun, Fabio Capello mendapat cerita yang kurang mengenakkan. Dia dipecat dari timnas Rusia sebelum kontraknya berakhir, bahkan sempat ada gerakan dari fans Beruang Merah untuk berpatungan membayar gajinya agar Don Fabio pergi.
Usai dua kali membesut di level timnas Inggris (2008-2012) dan kemudian Rusia, dia dipercaya akan kembali menangani klub. Pengalaman terakhirnya adalah ketika melatih Real Madrid pada musim 2006-2007. Bersama Madrid, dia memenangkan La Liga di akhir musim 2006-2007.
4
Vincenzo Montella
Disebut-sebut sebagai pelatih masa depan tim nasional Italia, kebersamaan Montella di Fiorentina berakhir prematur. Diduga mantan pembesut Catania itu berselisih paham dengan manajemen La Viola terkait kebijakan transfer pemain.
Dipandang sebagai pelatih yang gemar menerapkan skema berbeda dan ofensif. Montella tak ragu untuk menurunkan pemain muda dan dikabarkan bakal kembali membesut AS Roma.
5
Guus Hiddink
Nama Guus Hiddink melonjak ketika membawa Korea Selatan mendepak tim nasional Italia pada Piala Dunia 2002. Empat tahun berselang, Gli Azzurri membalaskan dendam dengan menyungkurkan Australia yang dibesutnya.
Selama berkarier sebagai manajer, Hiddink punya catatan cukup bagus soal rasio kemenangan, di angka 58 persen. Kendati demikian, pekerjan terakhirnya sebagai orang nomor satu di timnas Belanda berakhir buruk. Dia meletakkan jabatannya usai hanya meraih 10 poin dari enam laga kualifikasi Piala Eropa 2016.
Baca juga:
Manajer Klub Finlandia Dipecat karena Jadi Pengamat Sepak Bola
Bela Belgia, Bek Spurs Masih Diantar Ibunya ke Tempat Latihan
Gara-gara Jenggot, Pemain Ini Dilarang Tampil di Liga Prancis