Bola.com, Bandung- Laga Persib Bandung vs Mitra Kukar di leg 2 semifinal Piala Presiden diwarnai dengan fenomena membeludaknya penonton. Stadion Si Jalak Harupat, Soreang yang berkapasitas 45 ribu penonton tak cukup menampung warga Bandung yang ingin mendukung Atep dkk. berlaga.
Bola.com melakukan pantauan di sekitar Stadion milik Pemkab Bandung itu. Ada beberapa titik nonton bareng baik yang sudah disiapkan untuk mengantisipasi membeludaknya penonton maupun yang dibuat secara dadakan.
Ada sebuah layar tancap di tanah lapang dekat Si Jalak Harupat yang dipenuhi oleh sekitar 1.000 penonton. Mereka tak mau kalah dengan yang ada di dalam stadion. Mereka tetap berteriak dan menyanyi. Apalagi, laga berlangsung sangat seru dan sudah terjadi empat gol di 35 menit babak pertama.
Di tanah lapang itu, ada beberapa penonton yang tetap bertahan di truk, sambil menonton layar tancap. Setelah memastikan tak bisa masuk stadion, mereka kembali ke singgasananya, yakni truk sambil makan dan minum.
Masih di sekitar layar tancap yang jadi satu-satunya di sekitar Si Jalak Harupat, para bobotoh cilik yang tinggi badannya tak sampai harus rela memanjat pohon yang ada di sekitar. Pasalnya, bila mereka tak manjat pohon, layar tak terlihat secara penuh.
Ada juga titik nonton bareng di gerai waralaba keliling (menggunakan mobil) yang menyediakan beberapa televisi layar datang untuk para bobotoh yang tak bisa masuk ke stadion. Lumayan, cara ini cukup jitu untuk menarik konsumen supaya jajan sekalian menonton pertandingan Persib.
Selain di tiga tempat itu, puluhan Viking juga bersantai di bus Viking Fans Shop, yang terletak di depan pintu barat Si Jalak Harupat. Di situ, para Viking bersantai dan tetap menyanyikan lagu dukungan untuk Persib. Di sebelah bus Viking Persib Shop juga ada layar sedang.
Baca Juga:
Tiket Persib vs Mitra Kukar Jadi Barang Langka