Bola.com, Jakarta - Sriwijaya FC dan Arema akan saling sikut pada babak semi final putaran kedua di Stadion Manahan, Solo, Minggu (11/10/2015). Pertandingan ini awalnya bakal dihelat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring namun harus dipindahkan ke Solo karena kabut asap yang masih menyelimuti daerah Sumatera.
Pada leg pertama, Laskar Wong Kito mampu menahan Arema yang bermain di kandang dengan skor 1-1. Hasil tersebut merupakan keuntungan bagi Sriwijaya. Pasalnya, anak asuh Benny Dollo memiliki satu tabungan gol tandang yang membuat mereka lebih difavoritkan melangkah ke partai puncak untuk bertemu Persib Bandung, 18 Oktober mendatang.
Sebelum pertandingan antara kedua tim, Labbola telah memilih dua pemain yang pantas untuk diperhatikan sepak terjangnya dari kedua tim. Labbola akan menyajikan statistik pemain Sriwijaya, Titus Bonai yang akan dikomparasikan dengan Samsul Arif, dari kubu Arema.
Titus “Tibo” Bonai yang bermain bersama Patrich Wanggai dan T.A. Musafri di lini depan Sriwjaya, sudah terlihat padu. Dari lima pertandingan yang telah ia jalani sejauh ini –minus pertandingan melawan Bonek FC, Tibo ini cukup sering mengancam pertahanan lawan meski belum mencetak gol,
Sejauh ini, mantan pemain Semen Padang tersebut sudah melepaskan 22 tembakan dengan tingkat akurasi 63%. Angka itu unggul dari apa yang telah dilakukan Samsul Arif sejauh ini, di mana eks pemain Persibo tersebut sejauh ini baru memproduksi 14 tembakan dengan akurasi tembakan 33%. Namun soal urusan mencetak gol, Samsul lebih unggul. Sejauh ini Samsul sudah mencetak satu gol di turnamen Piala Presiden.
Masih terkait tembakan, jika dirata-rata Tibo butuh waktu 20 menit untuk melepaskan satu tembakan sedangkan Samsul membutuhkan waktu rata-rata setiap 25 menit untuk melepaskan satu tembakan.
Dua pemain ini sering ditempatkan untuk beroperasi agak melebar. Di Sriwijaya, posisi penyerang tengah milik Patrich Wanggai, sedangkan di Arema sendiri, keberadaan Cristian Gonzales, membuat Samsul harus mengalah dengan bermain sedikit melebar.
Lantas, bagaimana statistik distribusi bola dari sayap oleh kedua pemain ini? Dalam hal ini, Tibo masih lebih unggul dari Samsul. Kapten Sriwijaya itu sejauh ini sudah melepaskan 10 kali usaha umpan silang walau tingkat kesuksesannya hanya 20%. Angka 10 milik Tibo unggul telak dari Samsul.
Kedua pemain, jika dilihat dari segi statistik memiliki gaya bermain yang sedikit berbeda. Tibo cenderung mendistribusikan bola dari sayap ketimbang melakukan tusukan. Sedangkan Samsul sebaliknya, ia gemar membongkar pertahanan lawan dengan melewati satu per satu pemain bertahan.
Hal itu dapat dibuktikan melalui jumlah kesuksesan melewati pemain lawan, di mana Samsul sukses tujuh kali melewati lawan, berbanding dengan Tibo yang sukses melakukannya sebanyak tiga kali. Meski demikian, jumlah kehilangan bola Samsul lebih banyak dari Tibo, Samsul sudah 27 kali kehilangan bola, sedangkan Tibo 23 kali.
Siapa yang akan mengantarkan timnya ke partai puncak Piala Presiden? Tibo bersama Sriwijaya atau Samsul bersama Arema? Menarik untuk ditunggu:
Baca juga :
Kesetiaan Singa Mania di Kisah Cinta "LDR" dengan Sriwijaya FC
Asisten Pelatih Arema Prediksi Sriwijaya FC Bikin Kejutan Lagi