Bola.com, Padang - Pebalap Pishgaman Giant Team, Arvin Moazemi Goudarzi, menjadi juara Tour de Singkarak 2015. Setelah merampungkan Etape 9 atau yang terakhir, Minggu (11/10/2015), catatan waktunya tak terkejar oleh pebalap lain.
Etape 9 memulai start dari Padang Panjang menuju Padang berjarak 136 km. Etape terakhir ini dimenangi pebalap Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang, Sho Hatsuyama, setelah memenangi adu sprint saat circuit race mengelilingi kota Padang sebanyak 5 lap melawan Mehdi Sohrabi dan Marcelo Felipe. Ketiganya mencatat waktu 2 jam, 49 menit, dan 52 detik. Sedangkan Arvin gagal masuk urutan 10 besar di etape ini, namun tetap tak membendungnya menjadi juara umum.
Tim kontinental asal Iran, Pishgaman Giant, menjadi tim juara Tour de Singkarak 2015 setelah memuncaki klasifikasi tim dengan total waktu 89 jam, 5 menit, dan 49 detik. Catatan waktu ini lebih cepat 9 menit dan 47 detik dibanding tim Iran lainnya, Tabriz Petrochemical serta 29 menit dan 25 detik dari Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang.
Pishgaman Giant Team juga mendominasi klasifikasi pebalap dengan menempatkan tiga pebalapnya di podium. Arvin Moazemi Goudarzi menjadi yang tercepat disusul Amir Zargari dan Hossein Askari. Arvin juga berhasil meraih kaus polkadot dan berhak menyandang gelar raja tanjakan Tour de Singkarak 2015.
Bagi Pishgaman Giant Team, Tour de Singkarak 2015 ini menyuguhkan tantangan berat di setiap etape. Namun, mereka menyebut Etape 2 dan Etape 4 sebagai yang terberat. "Seluruh etape di Tour de Singkarak ini berat. Tapi mungkin yang terberat adalah Etape 2 dan 4," sebut Amir Zargari, pebalap Pishgaman Giant Team.
Di dua etape tersebut memang terdapat beberapa pendakian berat. Di Etape 2 Padang Pariaman-Solok, para pebalap dihadapkan pada pendakian tanjakan berkategori 1 di daerah Panorama yang berketinggian 1.002 mdpl. Sedangkan di Etape 4 Sawahlunto-Solok Selatan bahkan terdapat tanjakan berkategori HC (Horse Category) berketinggian 1.400 mdpl.
Kerja sama dan manajemen tim menjadi kunci utama bagi Pishgaman Giant Team memenangi Tour de Singkarak 2015 ini. Mereka memang tak banyak memenangi etape, tapi bisa menjaga catatan waktu. Tak heran bila selama Tour de Singkarak 2015 ini terdapat beberapa pebalap Pishgaman yang masuk 10 besar pebalap tercepat dalam setiap etapenya.
“Seluruh pebalap di tim kami kuat, sehingga kami pun punya tim yang sangat kuat, kalau cuma punya satu atau dua pebalap yang kuat, itu masih belum cukup untuk memenangi balapan,” tambah Amir Zargari.
Mengenai penyelenggaraan Tour de Singkarak tahun ini, masalah transfer antarkota bagi pebalap menjadi catatan tersendiri bagi Amir Zargari yang sudah hadir di balapan ini sejak 2009. Baginya, organisasi balapan tahun-tahun sebelumnya masih lebih baik dibanding tahun ini.
Sementara itu, pebalap Indonesia asal Pegasus Continental Cycling Team, Dadi Suryadi, berhasil mempertahankan kaus merah putih tanda pebalap tercepat Indonesia dan kaus oranye tanda pebalap tercepat Asia Tenggara.
“Etape ini sangat berat. Saya sempat kecolongan saat pendakian di KOM (King of Mountain) 1. Saya kira pendakiaannya panjang, ternyata setelah itu turunan terus. Di situlah gap waktu saya dengan pebalap peringkat 2 (Marcelo Felipe) sempat sampai 5 menit. Beruntung saya bisa mengejar perlahan-lahan saat circuit race 5 lap itu,” jelas Dadi Suryadi
Kaus hijau sebagai tanda raja sprint diraih pebalap Attaque Team Gusto Taiwan, Thomas Rabou, setelah meraih poin tertinggi dengan 18 poin.
Hasil 10 Besar Etape 9 Tour de Singkarak, Minggu (11/10/2015)
1. Sho Hatsuyama - Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang
2. Mehdi Sohrabi - Tabriz Petrochemical Team Iran
3. Marcelo Felipe - 7 Eleven Roadbike Filipina
4. Masakazu Ito - Aisan Racing Team Jepang
5. Dias Omirzakov - Kazakhstan Track Team Astana
6. Abdul Gani - KFC Bike Team
7. Kohei Uchima - Bridgestone Anchor Cycling Team Jepang
8. Mohd Shahrul Mat Amin - Terengganu Cycling Team Malaysia
9. Muhamad Adiq Husainie Othman - Terengganu Cycling Team Malaysia
10. Fatahillah Abdullah - Team Nasional Indonesia BSP
Kaus Kuning (Klasifikasi Umum): Arvin Moazemi Goudarzi - Pishgaman Giant Team Iran
Kaus Hijau (Raja Sprint): Thomas Rabou - Attaque Team Gusto Taiwan
Kaus Polkadot (Raja Tanjakan): Arvin Moazemi Goudarzi - Pishgaman Giant Team Iran
Kaus Merah Putih (Pebalap Tercepat Indonesia): Dadi Suryadi - Pegasus Continental Cycling Team
Kaus Oranye (Pebalap Tercepat Asia Tenggara): Dadi Suryadi - Pegasus Continental Cycling Team
Baca Juga:
Tour de Singkarak 2015: Sho Hatsuyama Juara Etape 9, Arvin Raih Kaus Kuning
Tour de Singkarak 2015: Ahad Kazemi Sarai Raja Tanjakan Kelok 44
Tour de Singkarak 2015: Hujan Jadi Teman Baru Para Pebalap