Statistik Gemilang Sriwijaya FC Saat Menyingkirkan Arema Cronus

oleh Naufal Hani diperbarui 12 Okt 2015, 13:59 WIB
Srwijaya Lolos ke babak Final setelah menang 2-1 atas Arema di Stadion manahan Solo, Minggu (11/10/2015). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun).

Bola.com, Jakarta - Sriwijaya FC melaju ke partai puncak Piala Presiden 2015. Ya, tim yang pernah takluk 1-3 dengan lawan yang sama, Arema, di babak penyisihan ini akhirnya bangkit dan berhasil menembus babak final. Kemenangan 2-1 yang diraih oleh Laskar Wong Kito atas Singo Edan, Minggu (11/10), memastikan Titus Bonai dkk. berjumpa dengan Persib Bandung di partai pamungkas turnamen ini.

Mengawali pertandingan dengan modal hasil imbang 1-1 di leg pertama lalu, skuat besutan Benny Dollo ini di luar dugaan tampil terbuka dan meladeni permainan menyerang Arema. Secara keseluruhan, pertandingan sendiri berjalan cukup berimbang walaupun persentase penguasaan bola Arema lebih unggul dengan rasio 54% berbanding 46%.

Advertisement

Meski kalah dalam penguasaan bola, Tibo dkk. lebih baik dalam mengancam gawang Kurnia Meiga. Anak asuh Bendol melakukan 4 tembakan ke gawang, berbanding dengan 3 tembakan ke gawang yang dilakukan Cristian Gonzales dkk. Tingkat akurasi umpan kedua tim pun berada di angka sama dengan masing-masing mencatatkan persentase umpan sukses 74%.

Keberhasilan Sriwijaya mengalahkan Arema tak lepas dari cemerlangnya penampilan duet bek tengah mereka, Fachruddin (2 tekel sukses, 1 intersepsi, 6 sapuan, 7 kali menang duel udara) dan Abdoulaye Maiga (1 tekel, 2 intersepsi, 7 sapuan, 8 kali menang duel udara). Penampilan taktis keduanya berhasil melumpuhkan serangan Arema yang banyak mengandalkan umpan silang dari kedua sayap. Statistik menunjukkan persentase keberhasilan umpan silang Arema hanya mencapai 17% (4/24).

Disiplinnya kedua penyerang sayap Sriwijaya, T. A. Musafri dan Titus Bonai, turun membantu pertahanan juga menjadi poin penting dalam kesuksesan Laskar Wong Kito meredam serangan Arema. Samsul Arif yang menempati pos sayap kiri Arema dan diharapkan mampu mengangkat permainan berhasil dimatikan oleh Wildansyah yang dibantu oleh T.A. Musafri. Sepanjang pertandingan Samsul tercatat hanya melakukan 7 umpan sukses, dengan akurasi 36% (7/19), dan 1 umpan silang sukses, sementara itu rekannya di sisi kiri, Alfarizi, tidak berhasil melakukan umpan silang sukses sekalipun (0/7).

Musafri sendiri berperan besar untuk kemenangan ini, dia mampu menjadi penentu kemenangan 2-1 berkat gol sundulan ke gawang Kurnia Meiga.

Foto dok. Bola.com

Asri Akbar terbaik

Man of the match dalam laga ini layak diberikan kepada Asri Akbar. Selain mencetak gol pembuka, kerja samanya dengan Yu Hyun-koo dan Syakir Sulaiman di lini tengah yang memastikan lini tengah Arema tidak leluasa memainkan bola dan seringkali harus mengalirkan bola ke sayap atau melepaskan umpan panjang.

Selain disiplin dalam membantu pertahanan, trio Asri, Hyun-koo, dan Syakir juga berperan besar dalam skema menyerang Sriwijaya. Ketiga pemain ini yang berperan dalam mengatur tempo permainan dengan umpan-umpan pendek yang mereka peragakan. Akurasi umpan yang dilepaskan oleh ketiganya pun tergolong sangat baik, Yu Hyun Koo 86% (32/36), Asri Akbar 84% (22/26), dan Syakir Sulaiman 86% (25/29).

Satu kemenangan adalah jarak yang memisahkan Tibo cs. dengan gelar juara. Namun ujian berat harus terlebih dulu dilewati karena lawan yang dihadapi kali ini adalah sang juara bertahan Liga Indonesia, Persib Bandung, yang tengah berada di puncak performanya.

Foto dok. Bola.com

Baca juga :

Final Piala Presiden: Sriwijaya FC Siap Ladeni Persib di Manapun!

6 Fakta Menarik Usai Sriwijaya FC Singkirkan Arema Cronus

Eksklusif: Rekaman Video Kegembiraan Sriwijaya FC di Ruang Ganti