Bola.com, Jakarta - Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) terpilih, Achmad Sutjipto, menilai ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi Satlak Prima untuk mengembalikan kejayaan prestasi atlet-atlet Tanah Air. Selain membentuk karakter dan fitur tersendiri, Satlak Prima juga berniat mengaplikasikan sports science.
"Satlak Prima merupakan bentuk intervensi langsung pemerintah terhadap pengelolaan olahraga prestasi, terutama di level elite," tutur Sutjipto kepada media, seusai menghadiri konferensi pers di Media Center Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Senayan, Jakarta, Senin (12/10/2015).
"Nah, kriteria tampil mengesankan di pentas dunia ini harus bisa ditanggung bersama. Misalnya, di Asian Games mendatang, apakah ingin ada di peringkat ke-3, 4, 5, atau 10? Semua ini tergantung kepada sumber daya yang tersedia dan proyeksi sampai beberapa tahun ke depan," sambungnya.
Sutjipto mengaku sudah merancang empat syarat utama yang harus dipenuhi Satlak Prima di bawah kepemimpinannya. Pria yang akrab disapa Pak Tjip itu menegaskan tidak ingin setengah hati dalam menjalankan tugas.
Apalagi dalam kurun tiga tahun ke depan, Indonesia akan berjuang di beberapa multievent internasional. Mulai dari Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, SEA Games 2017 Malaysia, sampai Asian Games 2018, di mana Indonesia kembali menjadi tuan rumah.
"Syarat pertama, mengembalikan Satlak Prima sebagai sentra kepelatihan atlet untuk meraih prestasi tinggi. Kedua, punya karakter, ciri, dan fitur yang membedakan dari pelatnas. Terkait fitur, Satlak Prima harus fokus kepada atlet. Atlet harus jadi sentral perhatian," bebernya.
"Lalu, yang ketiga, aplikasi sports science. Di sini, diperlukan adanya tim penguatan prestasi, yang akan mendampingi atlet dan pelatih. Bila masih kurang, kami akan cangkok dari luar negeri. Saya akan datangkan beberapa ahli untuk mengenalkan cara-cara pengelolaan yang baik. Terakhir, lingkungan keunggulan yang mendukung. Lingkungan keunggulan ini sangat bergantung pada iklim kebijakan pemerintah," lanjut mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu.
Untuk memuluskan misi dan visinya, Sutjipto akan dibantu empat wakil ketua. Mereka adalah Anton Subowo sebagai Wakil Ketua I, Sadik Algadri sebagai Wakil Ketua II, Taufik Hidayat sebagai Wakil Ketua III, dan Lukman Niode sebagai Wakil Ketua IV.
Baca juga:
Jadi Ketua Satlak Prima, Ini Tugas Pertama Achmad Sutjipto