Bola.com, Taipei - Dua wakil Indonesia menempati unggulan teratas pada turnamen China Taipeh Grand Prix (GP) 2015, yang akan dihelat di Hsing Chuang Gymnasium, Taipei, 13-18 Oktober 2015. Selain ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, ganda campuran muda Tanah Air, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti, juga berada di posisi ini.
Mengacu pada fakta tersebut, target juara dibebankan Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kepada kedua pasangan itu. Demikian pula kepada ganda putri Suci Rizki Andini/Maretha Dea Giovani. Diplot sebagai unggulan kedua, Suci/Maretha diharapkan bisa mengungguli semua lawan-lawannya, termasuk unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
"Saat ini, penampilan pemain pelapis sudah on the right track. Menurut saya, ke depannya peluang mereka cukup cerah. Mereka sudah bisa membuat kejutan dengan mengalahkan pemain-pemain, yang di atas kertas kekuatannya lebih tinggi," tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, dilansir situs resmi PBSI, Selasa (13/10/2015).
"Secara teknik permainan, pemain-pemain muda kita sudah cukup baik. Yang perlu diasah terus adalah semangat di latihan dan jangan pernah merasa puas," sambung peraih medali emas Olimpiade Atlanta 1996 bersama Ricky Soebagdja itu.
Argumen Rexy ini diamini salah satu pemain ganda putra yang menjadi tumpuan Indonesia di China Taipeh GP 2015, Kevin Sanjaya Sukamuljo. Namun, sebagai pemain yang tengah merintis jalan menuju puncak dunia, Kevin tak mau jemawa.
Bagi peraih medali perak SEA Games Singapura 2015 itu, semua lawan punya kekuatan dan kelemahan tersendiri. Hal itu juga berlaku untuk para kompatriot, seperti Rian Agung Saputro/Berry Angriawan, yang berpeluang berjumpa Marcus/Kevin di laga pamungkas.
"Kalau ditanya target, tentu saya ingin juara. Tapi, lawan-lawan kami di turnamen ini bagus-bagus. Semuanya bisa dibilang berat. Termasuk rekan-rekan senegara sendiri," kata Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Baca juga:
Jelang Denmark Terbuka 2015: Owi/Butet Ingin Lampaui Hasil 2014
Denmark Terbuka: Ganda Jadi Tumpuan, Linda Ditarget Beri Kejutan
Tak Mau Bicara Olimpiade, Saina Nehwal Tatap Super Series Eropa