Djanur Tunggu Keputusan Mahaka soal Hariono di Final

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 13 Okt 2015, 19:30 WIB
Gelandang bertahan Persib Bandung, Hariono masih belum dipastikan untuk turun di final Piala Presiden 2015, setelah mendapatkan kartu merah di laga kedua semifinal. (Bola.com/Arief Bagus)

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman menunggu keputusan penyelenggara turnamen Piala Presiden 2015, Mahaka Sports and Entertaiment, terkait bisa main atau tidaknya Hariono di partai final.

Pasalnya, gelandang bertahan Maung Bandung asal Sidoarjo tersebut mendapatkan dua kartu kuning di laga kedua semifinal Piala Presiden yang berujung kartu merah saat Persib mengalahkan Mitra Kukar dengan skor 3-1, Sabtu (10/10/2015).

Advertisement

“Persoalan tersebut masih simpang siur. Kami menunggu keputusan dari Mahaka. Saya pribadi ingin Hariono bisa merumput karena tidak mendapatkan kartu merah langsung. Dia mendapat kartu kuning dua kali,” ungkap Djanur, di Mes Persib, Bandung, Selasa (13/10/2015).

Meski masih menunggu, Djanur berharap Mahaka menerapkan regulasi penghapusan akumulasi kartu di laga final. Namun, jika Mahaka tidak menerapkan regulasi itu, Djanur menyebut akan tetap mematuhi peraturan tersebut.

“Saya masih ingin dia bermain. Sampai latihan hari ini, kami tetap melibatkan dia. Saya masih menganggap dia bisa main. Jika, memang dia bermain kemungkinan akan starter,” ujar Djanur.

Sesuai regulasi Piala Presiden 2015 Pasal 32 ayat 2, Hariono dipastikan tak akan bisa bermain di partai final. "Pemain yang memperoleh akumulasi dua kartu kuning dalam suatu pertandingan yang mengakibatkan pemain bersangkutan mendapat kartu merah tidak langsung, tidak diperkenankan untuk bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya," demikian bunyi Pasal 32 ayat 2 tersebut.

Di sisi lain, beberapa waktu lalu CEO Mahaka Sports, Hasani Abdulgani, menjelaskan adanya pemutihan kartu jelang laga final. Hanya, pemutihan itu berlaku untuk pemain yang mengantongi kartu kuning dan bukan kartu merah.

Persib Bandung akan menghadapi Sriwijaya FC di partai final Piala Presiden 2015, Minggu (18/10/2015). Rencananya, pihak Mahaka Sport and Entertaiment akan menggelar final turnamen gagasannya tersebut di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Namun sampai saat ini, pihak Mahaka Sport and Entertaiment masih belum memastikan tempat diselenggarakan pertandingan final tersebut dan masih menggelar konsolidasi dengan pihak Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, serta Mabes Polri.

Baca Juga :

39 Undangan Hadiri Rapat Final Piala Presiden di Polda Metro

Djanur Lebih Khawatirkan Keamanan Bobotoh daripada Skuat Persib

Tunggu Mabes Polri, Final Piala Presiden Belum Pasti di Jakarta