Bola.com, Odense - Hasil undian alias drawing kurang menguntungkan harus diterima pebulutangkis tunggal putri, Linda Wenifanetri, di turnamen Denmark Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015. Namun begitu, Linda mengaku tidak gentar. Sebaliknya, peraih medali perunggu Kejuaraan Dunia BWF 2015 itu bertekad tampil all out saat menjumpai Li Xuerui di babak pertama.
Di atas kertas, Li memang lebih diunggulkan ketimbang Linda. Apalagi, rekor pertemuan keduanya mengarah ke Li. Hingga Jepang Terbuka Super Series (SS) 2015, Li masih unggul 3-1.
Satu-satunya kemenangan Linda terjadi saat mereka menjalani duel perdana di turnamen Bitburger Terbuka 2010. Kala itu, Linda mengalahkan Li lewat pertarungan rubber game, 21-16, 16-21, dan 21-17.
Selain itu, faktor peringkat dunia juga menjadi kalkulasi tersendiri. Saat ini, Li menempati peringkat keenam dunia, sedangkan Linda masih tertahan di urutan ke-22 dunia.
"Besok tanding melawan Li Xuerui saya siap main all out saja," ujar Linda, dilansir situs resmi PBSI, Selasa (13/10/2015).
"Jangan terbebani apa-apa. Berusaha dan mengeluarkan permainan secara maksimal. Hasil nanti akan mengikuti," sambungnya.
Selain Linda Wenifanetri, nomor tunggal putri juga akan diwakili Maria Febe Kusumastuti. Di babak pertama pemain PB Djarum Kudus itu akan menghadapi wakil India, P. V. Sindhu.
Baca juga:
2 Wakil Indonesia Tempati Unggulan Teratas China Taipeh GP 2015
Jelang Denmark Terbuka 2015: Owi/Butet Ingin Lampaui Hasil 2014