Bola.com, Surabaya - Rumor soal Bonek FC yang terancam bubar akibat kalah bersaing dengan Persebaya 1927 ditanggapi beragam oleh para pemain. Para pemain tak rela bila tim yang bermarkas di Jemursari Surabaya tersebut tidak eksis lagi di kancah persepakbolaan Tanah Air.
Kapten tim Persebaya 'Bonek FC' United, Jendry Pitoy, tak yakin soal kabar tersebut. Baginya rumor tersebut tidak benar. Jendry menganggap kabar tersebut sengaja diembuskan agar menimbulkan keresahan di benak pemain. "Kalau bubar saya pasti diberi tahu, karena saya kapten tim," ujar Jendry.
Jendry mengaku belum mendapat kabar dari manajemen soal rencana pembubaran klub tersebut. Ia bahkan optimistis Bonek FC akan tetap ada. Buktinya, saat kontak terakhir dengan manajemen, ia masih diminta untuk siap berkumpul lagi seminggu usai final Piala Presiden 2015.
Tak hanya Jendry, Evan Dimas Darmono juga menilai kabar tersebut hanya isu belaka. Sebab saat kontak terakhir dengan Sekretaris Bonek FC, Rahmad Sumanjaya, Senin (12/10/2015), orang kepercayaan Gede Widiade itu tak sedikit pun membahas soal pembubaran klub tersebut.
"Malah saya tanya ke Pak Rahmad soal kelanjutan tim, beliau bilang kalau tim ini dalam kondisi baik. Rencana untuk kumpul lagi masih tetap seperti awal," ungkap Evan.
Berbeda dengan Jendry dan Evan, Putu Gede Juni Antara mengaku tak tahu soal kabar ini. Namun, ia sangat menyayangkan kalau kabar tersebut benar adanya.
"Sayang sekali kalau sampai bubar karena tim ini sudah seperti rumah kedua bagi saya dan kawan-kawan yang lain. Hati kecil saya tidak percaya, sebab sampai Senin (12/10/2015) malam, teman-teman yang lain tidak ada yang membahas soal itu," sebutnya.
Siswanto dan Rudi Widodo ikut kaget mendengar kabar soal Bonek FC terancam bubar. Pasalnya, ia baru mendengar kabar tersebut, Selasa (13/10/2015). "Saya sangat sedih kalau sampai bubar. Tim ini sudah seperti keluarga. Dari manajemen, pelatih, pemain dan ofisial sudah sangat kompak," katanya.
Sementara Rudi yakin kabar ini sekadar isu murahan yang sengaja diembuskan untuk membingungkan para pemain Bonek FC. "Saya sudah konfirmasi ke Pak Rahmad (Sekretaris Bonek FC, Rahmad Sumanjaya), rumor tersebut tidak benar. Pak Rahmad bilang kalau tim ini jalan terus,” ujar eks striker Persis Solo itu.
Kabar bubarnya Persebaya 'Bonek FC' United bermula dari vakumnya tim dari kegiatan pasca WO dari Piala Presiden. Di pihak lain, Persebaya 1927 justru sedang giat mengumpulkan pemain dan menggelar latihan rutin. Bonek FC juga resah bila harus mengganti nama setelah PT Persebaya Indonesia (PI) yang menaungi Persebaya 1927 memenangi hak paten nama Persebaya.
Baca Juga :
Persebaya PT MMIB Puyeng bila Harus Ganti Nama
Pengelola Persebaya Duel di Meja Hijau, Aktivitas Tim Jalan Terus
"Persebaya 1927 Tak Beretika Patenkan Nama dan Logo Persebaya"