Bola.com, Jakarta - PT Liga Indonesia (LI) berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa di Jakarta, 24 Oktober 2015 mendatang. RUPS Luar Biasa tersebut merupakan program lanjutan dari perencanaan ISL 2015-2016 yang tak akan bisa terlaksana sesuai jadwal semula pada akhir Oktober tahun ini.
RUPS Luar Biasa tersebut akan diikuti oleh 18 klub peserta ISL sebagai pemegang saham mayoritas PT Liga Indonesia serta PSSI. Ke-18 klub pemegang saham PT LI tersebut adalah Semen Padang, Sriwijaya FC, Persija Jakarta, Pelita Bandung Raya, Persib Bandung, Pusamania Borneo FC, Persiba Balikpapan, Mitra Kukar, Barito Putera, Arema Cronus, Gresik United, Persebaya Surabaya, Persela Lamongan, Bali United Pusam, PSM Makassar, Persipura Jayapura, Perseru Serui, dan Persiram Raja Ampat.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Seketaris PT Liga Indonesia, Tigor Shalom Boboy di Jakarta, Selasa (13/10/2015).
“Agenda utama dalam RUPS Luar Biasa kali ini adalah membahas laporan direksi kepada pemegang saham bahwa Kompetisi ISL 2015-2016 tidak bisa berjalan pada tahun ini. Selain itu, kami akan melaporkan aktivitas yang dilakukan pada periode Mei hingga Oktober tahun ini. Selain itu, kami akan disampaikan rancangan program selanjutnya,” kata Tigor.
RUPS Luar Biasa yang diagendakan kali ini, merupakan yang kedua kalinya digelar pada tahun 2015. Sebelumnya, PT Liga Indonesia telah menggelar RUPS Luar Biasa pada 13 Mei 2015 dengan agenda utama, mengenai penutupan ISL 2015, Divisi Utama, dan ISL U-21, karena permasalahan yang terjadi di persepak bolaan Tanah Air.
Baca Juga :
Peserta Divisi Utama PT Liga Indonesia Hanya 32 Klub Saja?