Bola.com, Rio de Janeiro - Dua legenda hidup tim nasional Brasil, Ronaldo Nazario de Lima dan Cafu memiliki pendapat yang berbeda soal masa depan Selecao. Ronaldo merasa pesimistis Brasil bisa meraih prestasi, sedangkan Cafu justru penuh rasa optimistis.
Dalam lima pertandingan terakhir, Brasil sebenarnya mampu meraih tiga kemenangan dan dua kekalahan. Namun catatan itu dianggap tidak terlalu impresif lantaran tim yang dihadapi dianggap berada satu level di bawah Selecao.
Teranyar, skuat besutan Carlos Dunga bahkan harus takluk dari Cile dengan skor akhir 2-0 di kualifikasi Piala Dunia 2018, Jumat (9/10/2015). Banyak pihak yang menilai kekalahan telak 1-7 dari Jerman pada Piala Dunia lalu menjadi sebab performa Brasil tak konsisten.
"Belakangan, ini adalah tim yang disebut akan memberikan beberapa harapan setidaknya bagi para fans. Tapi ini justru menjadi lebih sulit untuk para pemain dan bukan untuk orang lain," kata Ronaldo seperti dikutip SporTV.
"Pada kompetisi resmi yang kami mainkan Brasil bahkan tampil lebih buruk ketimbang Cile, Argentina, Uruguay dan Kolombia," ujarnya.
Berbeda dengan Ronaldo yang mengaku pesimistis Brasil bisa meraih prestasi yang membanggakan, mantan bek AC Milan, Cafu justru menilai Neymar da Silva dkk. tetap akan lolos ke Piala Dunia 2018 mendatang. Meskipun, performa mereka sedang mengalami penurunan.
"Kekalahan selalu bisa terjadi ketika berhadapan dengan Cile, itu juga bisa terjadi melawan tim lain. Tapi, saya tidak pernah ragu Brasil akan lolos ke Piala Dunia 2018," kata Cafu.
"Brasil tetap harus dihormati karena mereka akan selalu menjadi favorit. Setiap tim pasti masih selalu berharap bisa mengalahkan Brasil," Cafu mengakhiri pembicaraan.
Brasil menghadapi Venezuela di Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona CONMEBOL di Estadio Castelao, Fortaleza, Rabu (14/10/2015) pagi WIB.
Sumber: Soccerway
Baca juga:
Coutinho Cedera, Kaka Kembali Dipanggil Timnas Brasil