Bola.com, Odense - Ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, membuka perjuangan mereka di turnamen Denmark Terbuka Super Series Premier (SSP) 2015 dengan hasil akhir yang baik. Menjumpai wakil tuan rumah, Niclas Nohr/Sara Thygesen, pada babak pertama yang dihelat di Lapangan dua Odense Sports Park, Odense, Denmark, Rabu (14/10/2015) dini hari WIB, Tontowi/Liliyana menang straight game, 21-15, 21-19.
Kendati terbilang cukup cepat menuntaskan laga perdana mereka, pasangan yang diplot sebagai unggulan kedua ini sejatinya susah payah mengalahkan Nohr/Thygesen. Sejak awal pertandingan, pasangan non-unggulan itu kerap memberi perlawanan sengit kepada Tontowi/Liliyana.
Tampil inkonsisten, ganda campuran yang akrab disapa Owi/Butet ini sempat membuat para pendukungnya menahan nafas. Terutama di gim kedua.
Beruntung, sebagai pemain top dunia, pengalaman jelas menjadi keunggulan Tontowi/Liliyana atas Nohr/Thygesen. Setelah bertarung selama 39 menit, Tontowi/Liliyana berhasil menggengam tiket babak kedua.
Jalannya Pertandingan
Tontowi/Liliyana membuka gim pertama dengan penampilan kurang oke. Mereka sempat tertinggal 0-5 sebelum akhirnya memenangi empat poin beruntun.
Setelah imbang 6-6, kedua pasangan terlibat dalam kejar-kejaran poin. Namun, pengalaman bertanding membawa ganda campuran yang akrab disapa Owi/Butet itu lebih dulu memenangi poin interval.
Pasca interval, perebutan poin antara kedua pasangan kembali berjalan sengit. Meski kalah dari sisi peringkat dunia, Nohr/Thygessen terus memberi perlawanan yang menyulitkan Tontowi/Liliyana.
Baru di kedudukan 16-15, Tontowi/Liliyana akhirnya bisa lepas dari tekanan lawan. Memenangi enam poin beruntun, ganda campuran berperingkat kedua dunia itu menyudahi gim pertama dengan kemenangan.
Masuk ke gim kedua, irama permainan Tontowi/Liliyana langsung nyetel di awal laga. Tak seperti gim pembuka, di gim ini, Owi/Butet mampu unggul lima poin (7-2), sebelum mencapai interval dalam kedudukan 11-8.
Selepas interval, inkonsistensi performa kembali menyergap Tontowi/Liliyana. Mereka bahkan sempat berbalik tertinggal pada kedudukan 14-15, 15-16, dan 16-17.
Tapi, sekali lagi, kematangan mental bertanding yang dimiliki Tontowi/Liliyana menjadi penyelamat. Seusai memenangi poin ke-18, laju Tontowi/Liliyana tak lagi terbendung. Meski sempat mendapat ujian dari Nohr/Thygesen, Tontowi/Liliyana tetap bisa menyegel kemenangan gim kedua dan berhak melangkah ke babak kedua.
9 Wakil Tersisa
Selain Tontowi/Liliyana, kemenangan juga dikantongi Praveen Jordan/Debby Susanto. Bentrok melawan wakil Rusia, Vitalij Durkin/Nina Vislova, Praveen/Debby menang straight game, 21-18, 21-16.
Sayangnya, kemenangan Tontowi/Liliyana dan Praveen/Debby ini tidak diikuti rekan mereka di pemusatan latihan nasional (pelatnas), Riky Widianto/Richi Puspita Dili. Menjumpai unggulan teratas asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Riky/Richi kalah dua gim langsung, 15-21, 19-21, dalam tempo 36 menit.
Dengan hasil tersebut, maka peluang Indonesia meraih gelar juara di Denmark Terbuka SSP 2015 tersisa di tangan 9 wakil. Termasuk dari ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan ganda putri Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, yang baru akan bertanding malam nanti.
Hasil lengkap hari pertama Denmark Terbuka SSP 2015 bisa diakses di sini.
Baca juga:
Hadapi Li Xuerui, Linda Siap Tempur
2 Wakil Indonesia Tempati Unggulan Teratas China Taipeh GP 2015