Bola.com, Malang - Arema Cronus bergerak cepat setelah penyelenggara Piala Presiden memutuskan laga perebutan juara ketiga dihelat pada Sabtu (17/10/2015) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Rombongan tim berjuluk Singo Edan ini bakal berangkat dari Malang menuju Bali pada Kamis siang (15/10/2015) atau sehari setelah pengumuman venue.
Untuk meladeni Mitra Kukar, pelatih Arema Joko Susilo ternyata tidak mengubah komposisi pemain yang dibawa saat melakoni semifinal leg kedua di Solo, yakni tetap 20 pemain dengan nama yang sama. "Para pemain ini paling siap," kata pelatih yang akrab disapa Getuk ini.
Arema memang tidak punya pilihan yang lebih baik lagi dari komposisi pemain karena di luar 20 pemain tersebut yang tersisa hanya pemain muda minim pengalaman. Sedangkan tiga pemain yang punya jam terbang absen karena alasan yang berbeda.
Ahmad Bustomi sejatinya bisa dibawa ke Bali, tapi setelah kembali dari ibadah haji ia belum pernah mengikuti sesi latihan. Kondisi ini membuat Arema merasa rawan jika kondisi Bustomi masih belum siap.
Sedangkan nama lain seperti Ahmad Nufiandani sejak awal tak bisa bermain karena cedera lutut dan kemudian memilih pendidikan TNI di Bandung. Selain Nufiandani masih ada satu nama yaitu Gilang Ginarsa. Namun, bek kanan yang jadi pelapis Hasim Kipuw itu mengalami cedera saat latihan.
Meski materi pemain yang dibawa tidak berubah, tim pelatih Arema tetap menjanjikan adanya perubahan permainan dibanding laga sebelumnya.
"Kami banyak belajar dari laga-laga sebelumnya. Anak-anak harus melepas ketegangan atau beban sebagai tim unggulan. Sekarang waktunya untuk menikmati pertandingan," tegasnya.
Baca juga :
6 Fakta Menarik Usai Sriwijaya FC Singkirkan Arema Cronus