Bola.com, Odense - Satu-satunya wakil ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari harus kalah lebih awal di Denmark Terbuka Super Series Premier 2015. Di babak pertama, Greysia/Nitya kalah dua gim langsung dari wakil Korea, Chang Ye Na/Lee So Hee, 13-21, 14-21.
Kekalahan tersebut tentu cukup mengejutkan. Sebab, pada pertemuan lalu di final Korea Terbuka Super Series 2015 lalu, Greysia/Nitya sukses mengalahkan Chang/Lee dengan skor 21-15 dan 21-18.
Kegagalan pasangan nomor lima dunia itu langsung mendapat evaluasi dari pelatih ganda putri, Eng Hian.
“Hasil hari ini bisa dibilang kurang menggembirakan. Yang harus lebih diperhatikan adalah bagaimana pola pikir mereka di lapangan. Saat strategi yang mereka jalankan tidak berhasil, saya arahkan mereka untuk tidak panik, tapi mereka malah jadi panik. Jadi pola pikir mereka yang harus dibentuk lagi,” kata Eng Hian seperti dikutip situs resmi PBSI, Kamis (15/10/2015).
“Saat pertemuan mereka di Korea strategi berjalan sesuai rencana. Sementara lawan pasti juga ada evaluasi. Jadi ketika strateginya tidak berhasil, Greysia/Nitya harus mengantisipasi kondisi ini. Sebaliknya di pikiran mereka malah jadi, kenapa bola susah semua, apa-apa jadi nggak bisa. Mereka harus bisa mengontrol emosi,” tambahnya.
Usai terdepak dari turnamen Denmark Terbuka, Greysia/Nitya akan kembali melanjutkan perjalanannya di Eropa pada Prancis Terbuka Super Series 2015.
Baca juga:
Greysia / Nitya Terjegal di Babak Pertama Denmark Terbuka 2015
Gagal Buat Kejutan, Linda Langsung Kandas di Denmark Terbuka 2015