Bayern Diminta Tak Beri Tekanan kepada Guardiola

oleh Yosef Deny Pamungkas diperbarui 15 Okt 2015, 19:46 WIB
ARSENAL KALAH - Pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola, tahu alasan mengapa Arsenal sampai kalah melawan Dinamo Zagreb. (Express)

Bola.com, Munich - Mantan pemain Bayern Munchen, Paul Breitner, menilai Bayern tidak berwenang memutuskan masa depan Pep Guardiola di Allianz Arena. Ia pun berharap agar Bayern tidak memberi tekanan kepada pelatih asal Spanyol itu. 

Guardiola santer diberitakan akan meninggalkan Bayern saat kontraknya berakhir pada Juli 2016. Dikabarkan beberapa media di Jerman, mantan pelatih Barcelona ini akan hijrah ke Inggris untuk melatih Manchester City.

Advertisement

"Satu-satunya yang bisa memutuskan soal masa depan adalah Pep Guardiola, bukan media maupun fans," kata Beitner.

"Kami harus tetap tenang dan tidak menempatkan tekanan kepada Pep terhadap keputusannya. Saya sangat menyukai Pep Guardiola bertahan. Saya berkata sebagai seorang fans dan Karl-Heinz Rummenigge juga menginginkan begitu. Namun, hanya Guardola yang bisa memutuskan bertahan atau hengkang," jelas pria yang sukses mempersembahkan lima trofi Bundesliga untuk Bayern itu. 

Rumor yang berkembang mengabarkan, jika nantinya Guardiola memutuskan menjadi juru racik taktik The Citizens, mantan pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti kemungkinan bakal didapuk sebagai pelatih Bayern.

Menanggapi hal tersebut, Beitner menuturkan, "Saya tidak mengetahui apa-apa soal pelatih lain. Saya juga tidak peduli tentang Carlo Ancelottu atau pelatih lain di dunia."

Sumber: Four Four Two

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Baca Juga:

Ancelotti Ingin Kembali ke Premier League

Ancelotti Favoritkan Prancis di Piala Eropa 2016

Musim Depan, Pep Guardiola Jadi Manajer Manchester City?