Gelandang Sriwijaya FC Ungkap Dua Kelemahan Persib di Final

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 16 Okt 2015, 15:10 WIB
Asri Akbar saat berlatih di Jakarta, Jumat (16/10/2015). Ia optimistis bisa mengalahkan Persib, tetapi tetap waspada karena Maung Bandung punya pemain pelapis yang bagus. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Absennya gelandang tengah Persib Bandung, Hariono pada partai final Piala Presiden 2015, membuat pemain Sriwijaya FC Asri Akbar senang. Menurut Asri, kehilangan Hariono menyebabkan lini tengah Maung Bandung jadi kurang kuat saat bentrok di final, Minggu (18/10/2015) pukul 19.00 WIB si Stadion Utama Gelora Bung Karno.

Klub asal Kota Bandung itu tak dapat memainkan pemain berusia 30 tahun tersebut karena terkena kartu merah pada leg kedua semifinal turnamen garapan Mahaka Sports and Entertainment. Kala itu, mantan pemain Deltras Sidoarjo ini melakukan pelanggaran keras terhadap striker Mitra Kukar, Carlos Raul Sciucatti.

Advertisement

Padahal, ia sebelumnya sudah menerima kartu kuning pertama. Alhasil, Hariono harus meninggalkan lapangan akibat kartu kuning kedua yang dikeluarkan wasit. Menurut peraturan turnamen, pemutihan kartu hanya berlaku untuk kartu kuning, bukan kartu merah.

"Tentu sangat diuntungkan kalau Hariono tidak bisa bermain, karena dia merupakan gelandang yang pekerja keras dan pandai membaca pergerakan lawan," ucap Asri usai latihan perdana Sriwijaya di GOR Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

Meski begitu mantan pemain PSMS Medan itu tetap mengingatkan timnya agar tetap waspada. Pasalnya, skuat lini tengah Maung Bandung dihuni oleh para pemain yang kualitasnya tak kalah bila dibandingan dengan Hariono.

"Tetapi kami tidak boleh terlena karena Persib juga punya pelapis yang bagus seperti Dedi Kusnandar dan Muhammad Taufiq," ujarnya.

Lebih lanjut Asri menyatakan Persib mempunyai kelemahan lainnya, yakni para bek sayap Maung Bandung yang sering kali terlambat turun membantu serangan. Sehingga ia ingin memaksimal hal ini untuk mencetak gol.

"Bek kiri dan kanan mereka suka ikut bantu menyerang, jadi itu menjadi sedikit celah buat kami," jelas Asri.

Pertemuan Persib vs Sriwijaya FC kali ini jadi yang ke-19, sejak kompetisi ISL 2008-2009. Dari 19 laga, Persib menang sembilan kali, Sriwijaya FC menang enam kali, dan tiga laga lainnya berakhir imbang.

Baca Juga:

Ferdinand Sinaga Tetap Lengket dengan Sriwijaya FC

Bukti Kesetiaan, H-2 Fans Sriwijaya FC Sudah Tiba di Stadion GBK

Laskar Wong Kito Santai Jalani Latihan Perdana di Jakarta