Kalah Jumlah Suporter Tak Bikin Musafri Jeri dengan Bobotoh

oleh Muhammad Ridwan diperbarui 16 Okt 2015, 16:00 WIB
T.A. Musafri tak takut dengan tekanan yang akan dilakukan bobotoh di final Piala Presiden nanti. (Bola.com/Riskha Prasetya)

Bola.com, Jakarta Pemain sayap Sriwijaya FC, Talaohu Abdul Musafri, mengaku tidak takut dengan teror yang kemungkinan besar bakal dilancarkan suporter Persib Bandung pada partai final Piala Presiden 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015). Menurut Musafri, para pemain Laskar Wong Kito akan tetap fokus menjalani pertandingan.

Seperti dikabarkan belakangan ini, puluhan ribu suporter Persib, bobotoh, akan hadir memberi dukungan langsung kepada Maung Bandung di ibu kota negara. Untuk mengangkut anggotanya, bobotoh menyebut menyediakan 500 bus yang bakal berangkat dari Bandung pada hari pertandingan.

Advertisement

Bila diestimasi dari kapasitas setiap bus yang mencapai 52 tempat duduk, artinya akan ada 26 ribu bobotoh yang bakal hadir di Jakarta. Jumlah itu masih kurang jika mengacu pada total tiket yang disiapkan penyelenggara Piala Presiden 2015, Mahaka Sports and Entertainment.

Mahaka Sports menyiapkan 30 ribu tiket untuk bobotoh sedangkan untuk pendukung Sriwijaya hanya disediakan 10 ribu tiket. Bahkan semula Mahaka Sports menyiapkan kuota sebanyak 50 ribu untuk menjawab antusiasme bobotoh. Hanya, jumlah itu lantas direvisi lantaran penyelenggara juga merivisi total tiket yang dijual ke publik, dari sekitar 70 ribu menjadi 60  ribu.

Meski begitu, Musafri berujar timnya sudah terbiasa mendapatkan dukungan yang minim dari suporter. Teranyar adalah ketika klub asal Kota Palembang itu berhadapan dengan Arema Cronus pada babak semifinal leg kedua Piala Presiden di Stadion Manahan, Solo pekan lalu.

Pada laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Sriwijaya, pendukung Singo Edan lebih banyak memenuhi isi stadion. Para suporter Arema seolah tak pernah berhenti meneriakan sorakan untuk tim kesayangan.

"Saya pikir biasa saja dengan kehadiran suporter Persib. Sewaktu melawan Arema di Solo kami sudah ada pengalaman serupa," kata pemain berusia 33 tahun tersebut kepada bola.com.

"Kami tetap bermain lepas dan yakin tidak akan terpengaruh dengan tekanan suporter Persib yang ada di dalam maupun luar stadion," tambah T.A. Musafri.

Baca Juga :

Pecah Telur Gol, Musafri: Akhirnya Keberuntungan Saya Datang Juga

Nyaris Celaka, T.A. Musafri: "Saya Sudah Maafkan Keceng"

Viking Minta Ditempatkan di Tribune Timur SUGBK