Bola.com, Bandung- Eks striker Persib Bandung era 1980-an, Jaffar Sidik mengatakan, final turnamen Piala Presiden 2015 yang mempertemukan Persib vs Sriwijaya FC, Minggu (18/10/2015) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta menjadi kesempatan Pangeran Biru untuk mengulang sejarah.
Persib memiliki kenangan indah di GBK karena pernah juara dua kali dipartai final, yakni tahun 1986 era perserikatan dan tahun 1994/1995 Liga Pertama Indonesia.
"Saatnya Persib membuktikan dan kesempatan menang di SUGBK. Sebelumnya kan Persib pernah juara di GBK dua kali. Minggu nanti harus juara yang ke tiga kalinya," ujar Jaffar kepada bola.com di mes Persib, Jl. Ahmad Yani, Bandung, Jumat (16/10/2015).
Apalagi, lanjut Sekum Asprov PSSI Jawa Barat ini, kemenangan Pangeran Biru ketiga kalinya nanti akan menjadi kebanggaan Jawa Barat karena merebut juara di GBK yang merupakan lapangan kasta tertinggi di Indonesia dengan kapasitas 100 ribu penonton.
"Sriwijaya belum pernah merasakan final di GBK apalagi juara, berbeda dengan Persib. Semua itu ada di pundak pemain. Dengan modal semangat saya yakin Persib kembali mencetak sejarah ketiga kalinya di SUGBK," tandas Jaffar.
Bahkan Jaffar menilai Persib satu strip di atas Laskar Wong Kito. "Saya optimistis Persib bakal juara, tingggal semangat, tidak lelah dan jangan takut cedera," tegasnya.
Namun, Jaffar heran dengan pihak penyelenggara yang membuat aturan sehingga Hariono tidak bisa tampil karena kartu merah. "Padahal yang namanya turnamen kekuatan kedua tim di final harus utuh, kecuali kalau kompetisi resmi, kami bisa memahami," tegasnya.
Persib membawa 20 pemain untuk menghadapi Sriwijaya FC. Selain Hariono, M. Ridwan dan Tantan diragukan tampil membela Maung Bandung karena masih dalam pemulihan setelah cedera.
Baca Juga:
Eksklusif: Perjalanan Persib dari Bandung ke Jakarta
Ridwan Kamil dan Umuh Mesra dengan Jakmania di Kantor Persija
Vladimir Vujovic: Tidak Ada yang Spesial Hadapi Sriwijaya FC