Bola.com, Taipeh - Kans Indonesia membawa pulang gelar dari China Taipeh GP 2015 terbuka lebar setelah menempatkan delapan wakil di babak semifinal. Dari sembilan wakil Indonesia yang bertanding pada putaran perempat final di Hsing Chuang Gymnasium, Jumat (16/10/2015), hanya pemain tunggal putra Anthony Ginting yang gagal melaju. Itu pun dia kalah dari kompatriotnya, Ihsan Maulana Mustofa.
Dari delapan wakil di semifinal tiga di antaranya dari sektor tunggal putra, yaitu Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, dan Ihsan. Dari ganda putri ada dua wakil, Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah dan Anggia Shitta Awanda/ Ni Ketut Mahadewi Istirani.
Ganda campuran juga menyumbang dua wakil lewat Muhammad Rian Ardianto/Masita Mahmudin dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani. Sedangkan satu wakil lagi berasal dari ganda putra, Gideon Markus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Dari sektor tunggal, Indonesia sudah memastikan satu tiket di final karena ada ada bentrok sesama pemain Indonesia di semifinal, yaitu Simon melawan Sony. Di pertandingan lainnya, Ihsan harus meladeni pebulutangkis tuan rumah yang menempati unggulan kelima, Tzu Wei Wang.
Ganda putri Anggia/Ni Ketut Mahadewi menghadapi lawan yang berat di semifinal, yaitu unggulan pertama asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Sedangkan Gebby/Tiara juga meladeni ganda Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Ganda campuran Indonesia, Ronald/Melati bakal berjibaku melawan ganda Malaysia, Kian Meng Tan/Yen Wei Peck. Adapun Rian/Masita ditantang pasangan tuan rumah, Ko-Chi Chang/Hsin Tien Chang.
Di sektor ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya melangkah ke babak semifinal seusai menundukkan pasangan tuan rumah, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, 21-18, 21-19. Mereka bakal memperebutkan tiket final melawan unggulan kelima asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Kesalahan Sendiri
Penampilan ganda putra Indonesia ini begitu meyakinkan di awal gim pertama babak perempat final kontra Lee Jhe-Huei/Lee Yang hingga unggul 8-2. Marcus/Kevin semakin tak terbendung setelah melewati interval game pertama dengan keunggulan 11-7. Akan tetapi saat lawan menyusul dan menyamakan kedudukan 16-16, pertahanan Marcus/Kevin kerap bobol oleh serangan Lee/Lee.
Beruntung pasangan peraih medali perak SEA Games Singapura 2015 ini mampu tampil konsisten dan tak terpancing permainan lawan, sehingga bisa mengamankan gim pertama.
Laga gim kedua berlangsung lebih sengit. Pertandingan menjadi menegangkan saat pasangan China Taipeh unggul 19-18. Namun Marcus/Kevin tak mau gim ketiga dimainkan. Mereka langsung menekan dan menyerang lawan dengan smes-smes menukik hingga akhirnya menang dua gim langsung.
“Saya banyak melakukan kesalahan sendiri di depan net. Ini menjadi bahan evaluasi penampilan kami selanjutnya. Kami harus bermain lebih safe dan jangan banyak mati sendiri. Kami juga tak boleh terburu-buru,” ujar Kevin seusai pertandingan.
Baca Juga:
4 Tunggal Putra Menang, Indonesia Kirim 9 Wakil ke Perempat Final
Indonesia Amankan Satu Tempat di Final China Taipeh GP
Simon dan Ihsan Lolos ke Semifinal China Taipeh