Bola.com, Denpasar - Informasi yang sempat berubah-ubah soal tempat pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2015 membuat skuat Mitra Kukar kerepotan. Pada akhirnya diputuskan pertandingan Mitra Kukar vs Arema Cronus digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (17/10/2015).
Awalnya, memang dijadwalkan laga tersebut digelar di Bali. Namun, pada Kamis (15/10/2015) mendadak ada informasi bahwa izin kepolisian belum keluar. Setelah menjalani leg kedua melawan Persib di Bandung, Zulkifli Syukur dkk. menetap di Jakarta sambil menunggu keputusan di mana tempat pertandingan.
“Kami sudah mendapat tiket untuk ke Bali. Tapi ada informasi pada Selasa siang kalau izin belum keluar, sehingga ada kemungkinan tempat pertandingan dipindah ke Solo. Alasan itu membuat bus yang kami sewa untuk mengantar ke bandara sudah terlanjur dibatalkan,” cerita Noor Alam, asisten manajer Mitra Kukar.
Namun tak lama berselang, rupanya ada kabar bahwa pertandingan tetap akan digelar di Bali. Alhasil, skuat Mitra Kukar yang menginap di kawasan Rawamangun kalang kabut.
“Kami hanya punya waktu kurang dari satu jam untuk pergi ke bandara. Untuk pesan bis lagi sudah tak sempat. Akhirnya kami putuskan untuk naik taksi. Jumlahnya ada 13 taksi, plus satu mobil buat mengangkut perlengkapan tim,” lanjut Alam.
Beruntung, meski terburu-buru, akhirnya seluruh anggota tim bisa tiba di bandara Soekarno-Hatta tepat waktu. Pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra, tak menganggap simpang siur tempat pertandingan ini sebagai hambatan.
“Saya yakin hal ini tak akan berpengaruh pada pemain. Kami semua tak merasa ada beban,” tegas Jafri.
Baca Juga:
Statistik Mengesankan Persib Bandung Saat Bungkam Mitra Kukar
Tunggu Kabar dari Mahaka, Mitra Kukar Pilih Berlatih di Jakarta