Bola.com, East Riffa - Arema Cronus memenuhi janjinya untuk bangkit dan bermain penuh semangat di partai penentuan peringkat ketiga dan keempat Piala Presiden 2015, Sabtu (17/10/2015) malam. Dalam sesi konferensi pers seusai pertandingan, Joko Susilo, menyampaikan unek-uneknya.
Pelatih Arema Cronus itu mengaku senang bisa mengalahkan Mitra Kukar pada pertandingan yang dimainkan di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, dengan skor 2-0. Dua gol Arema dicetak Cristian Gonzales di menit ke-48 dan pada menit ke-86 Hendro Siswanto menggandakan keunggulan Singo Edan melalui tendangan spektakulerdari luar kotak penalti lawan.
Namun, ternyata membawa anak asuhannya meraih peringkat ketiga sekaligus menyabet uang hadiah Rp 1 miliar tak lantas membuat Joko puas. Pelatih yang biasa dipanggil dengan julukan Getuk ini malah kecewa berat. Pasalnya, sebagai pelatih ia berambisi untuk selalu membawa timnya ke tempat terbaik dalam setiap turnamen atau kompetisi yang dijalani.
"Saya inginnya memenangi setiap turnamen yang kami ikuti. Meski sadar hal itu mustahil, tetap saja saya kecewa karena kali ini kami gagal ke final. Saya tahu prestasi di peringkat ketiga mengecewakan Aremania," kata Joko.
Sebagai wujud ketidakpuasan atas kinerjanya sebagai pelatih, Joko 'Getuk' Susilo mengaku siap mengambil tanggung jawab. Bahkan ia secara terang-terangan menyatakan tidak akan ikut mengambil bagian atas pembagian hadiah 1 miliar.
"Saya tidak akan menerima bonus 'prestasi' tim yang finis di peringkat ketiga yang diberikan manajemen. Saya merasa tidak plong karena buat Arema hanya masuk semifinal masih belum cukup," ucap Joko.
Terkait keberhasilan mengalahkan lawan pada Sabtu malam ini, Joko menguraikan strateginya. "Kami bermain tanpa menurunkan pemain sayap. Sebenarnya riskan, tetapi kami harus mengukur kemampuan tim sendiri dengan kondisi terkini," pungkas Joko.
Baca Juga :
Joko Susilo, Darah Biru Arema dan Kostum ala Kabinet Jokowi
Disingkirkan Sriwijaya, Pelatih Arema: Pemain Panik dan Gugup