Lorenzo Kesal Start di Belakang Iannone

oleh Diya Farida diperbarui 17 Okt 2015, 19:01 WIB
Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengaku kesal lantaran cuma menempati posisi start kedua meski mencatat waktu sama persis dengan pebalap Ducati, Andrea Iannone, di sesi kualifikasi MotoGP Australia 2015, Sabtu (17/10/2015).(AFP Photo/Saeed Khan)

Bola.com, Philip Island - Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, mengalami kejadian tak mengenakkan pada sesi kualifikasi MotoGP Australia 2015 yang berlangsung di Sirkuit Phillip Island, Sabtu (17/10/2015).

Mencatat waktu sama persis dengan pebalap Ducati, Andrea Iannone, Lorenzo harus menerima fakta start di posisi ketiga. Sedangkan, Iannone, memulai balapan di urutan kedua.

Advertisement

"Saya sedikit marah setelah kualifikasi," cetus Lorenzo, dilansir Crash.

"Karena posisi saya sebenarnya di nomor dua, jika saja saya bisa sendirian memacu motor saya di lintasan. Tapi, Iannone memang sangat cepat di sini dan strategi Ducati memakai ban jenis lunak jelas membantu dia meningkatkan catatan waktunya sekitar 0,2 atau 0,3 detik dan merebut posisi start kedua dari saya," imbuh Lorenzo.

Lorenzo sempat tampil menjanjikan saat menguasai latihan bebas pertama. Namun, setelah itu pebalap Spanyol ini tak pernah bisa lebih cepat daripada pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, termasuk saat sesi kualifikasi.

Hanya mencatat waktu terbaik 1 menit 28,680 detik, Lorenzo harus puas menempati posisi start ketiga. Di belakang Marquez, yang memenangi pole position kedelapannya sepanjang musim ini, dan Iannone.

Beruntung, rekan setim sekaligus kompetitor terberatnya di perburuan gelar juara dunia MotoGP, Valentino Rossi, membukukan waktu lebih buruk. Tertinggal 0,650 detik dari Baby Alien, Rossi akan memulai balapan dari urutan ketujuh.

"Posisi start ini sangat penting, terutama karena biasanya saya mendapat posisi start lebih baik daripada Marquez. Kami harus bisa bersabar dan menyadari bahwa balapan di sini sangat panjang," tutur Lorenzo.

"Sedikit demi sedikit, saya akan mencari cara untuk berada di depan dan bertarung dengan Marquez guna memenangi balapan. Inilah tujuan saya. Saya memang cukup kecewa dengan posisi start saya, tapi dari perspektif lebih besar, posisi ini masih lebih baik karena Vale (Rossi) ada di baris ketiga," imbuhnya.

Jika berhasil finis di depan Rossi, peluang Lorenzo memangkas defisit poin dari The Doctor sangat terbuka. Hingga MotoGP Jepang 2015, akhir pekan lalu, Jorge Lorenzo teringgal 18 poin dari rekan setimnya itu.

Baca juga:

Rossi: Kami Harus Menemukan 'Sesuatu'!

Marquez Menangi Pole Position MotoGP Australia

Lorenzo dan Rossi Sangat Cepat, Marquez Ekstra Waspada