Bola.com, Jakarta - Peluit panjang yang dibunyikan di Stadion Jalak Harupat, Kabupaten Bandung bukan hanya menandakan berakhirnya pertandingan antara Persib Bandung dan Mitra Kukar yang dimenangkan tuan rumah dengan skor 3-1. Tetapi, momen tersebut seakan menjadi bukti bahwa takdir memang menginginkan bahwa juara Liga Super Indonesia (ISL) 2014 tersebut melaju ke partai puncak Piala Presiden 2015.
Sehari berselang, di luar dugaan banyak pihak yang menjagokan Arema untuk berhadapan dengan Maung Bandung di final, justru yang terjadi adalah sebaliknya. Sriwijaya FC yang berhasil melaju ke partai puncak. Melalui dua pertemuan sengit baik di Malang dan Solo, Laskar Wong Kito berhasil menuntaskan perlawanan Arema dengan agregat akhir 3-2.
Ada faktor yang hampir serupa di antara Persib dan Sriwijaya. Kedua tim mengandalkan agresivitas para pelari cepat mereka. Maung Bandung mengandalkan, Zulham Zamrun. Di kubu Sriwijaya FC, coach Benny Dollo mengandalkan winger senior, Taolohu Abdul Musafri, untuk menyisir pertahanan lawan.
Bagaimana statistik keduanya selama Piala Presiden 2015? Siapa yang lebih baik? Berikut ulasannya.
Baik Zulham maupun Musafri sudah bermain sebanyak enam pertandingan, namun Zulham memiliki menit bermain lebih banyak yaitu 494 berbanding 470 menit. Musafri yang memang berperan sebagai sayap murni punya tugas utama untuk melayani lini serang. Tidak heran bila angka total tembakan dari mantan pemain Persiba Balikapapan ini tidak sebanyak Zulham.
Musafri hanya mencatatkan 12 tembakan yang empat diantaranya menemui sasaran. Namun, dalam hal umpan silang, Musafri lebih baik dibanding Zulham. Akurasi umpan silang Musafri berada di angka 42%, sementara Zulham hanya 17%.
Zulham yang diberi kebebasan bergerak oleh Jajang Nurjaman memang terlihat lebih agresif dibanding Musafri. Saudara kembar Zulvin Zamrun tersebut mencatatkan 85% akurasi tembakan dengan rincian 22 total tembakan yang sebelas diantaranya menemui sasaran. Belum lagi jumlah operan yang dilepaskan Zulham yang mencapai angka 160 operan. Dan tentunya, torehan penting Zulham hingga saat ini adalah koleksi 6 golnya yang belum tersaingi.
Agresivitas Zulham jugalah yang membuatnya lebih sering dilanggar lawan. “ZZ54” sudah dilanggar sebanyak 15 kali. Namun, eksplosivitas Zulham dalam beraksi membuatnya cukup sering kehilangan bola yaitu sebanyak 29 kali. Uniknya, meskipun kalah secara agresivitas, Musafri lah yang justru lebih sering terjebak offside. Musafri sudah 6 kali membuat hakim garis mengangkat benderanya, sementara Zulham baru 3 kali.
Catatan Zulham memang lebih mentereng dibandingkan seniornya yang lebih tua enam tahun tersebut. Namun, angka statistik bukanlah suatu jaminan pasti penampilan seorang pemain dan tim. Patut ditunggu, siapa yang berhasil membawa timnya merengkuh gelar juara. Zulham atau Musafri?
Baca Juga :
Statistik Gemilang Sriwijaya FC Saat Menyingkirkan Arema Cronus
Statistik Mengesankan Persib Bandung Saat Bungkam Mitra Kukar
Road to Final Piala Presiden 2015: Jalan Berbeda Persib dan SFC