Bola.com, - Arema Cronus keluar sebagai peringkat ketiga Piala Presiden 2015 setelah mengalahkan Mitra Kukar 2-0 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu (17/10/2015). Gol dicetak Cristian Gonzales dan Hendro Siswanto.
Singo Edan menguasai permainan dengan penguasaan bola 53% berbanding 47% milik Naga Mekes. Joko Susilo menginstruksikan anak asuhnya menguasai permainan agar mereka bisa mengamankan kemenangan sebagai gelar penghibur lantaran tak masuk ke final.
Statistik laga
Mitra Kukar sebenarnya tak bermain buruk. Mereka melepaskan 12 tendangan dengan 5 di antaranya menemui sasaran, 3 melebar dan 4 lainnya diblok pemain Arema. Sedangkan, skuat Arema Malang menghasilkan 13 percobaan tendangan dengan 5 tepat sasaran, 5 melenceng, dan 3 lainnya diblok OK John dkk.
Kedua tim juga relatif imbang dalam hal jumlah peluang dan aksi bertahan. Jika Arema melakukan 375 umpan sukses dari 451 percobaan umpan dengan akurasi 83%, Mitra Kukar punya akurasi yang sama dengan mencatatkan 339 umpan sukses dari 406 kali melepaskan umpan.
Mitra Kukar yang biasanya unggul aksi bertahan, harus menyerah tipis dari lawannya. Arema membuat 22 kali tekel sukses, 20 kali memotong bola, dan 14 kali sapuan. Kurnia Meiga juga membuat 5 kali penyelamatan. Sedangkan, Naga Mekes lebih sedikit dengan 17 tekel sukses, 19 kali memotong bola, dan 13 kali sapuan. Sementara kiper Rivky Mokodompit melakukan 3 kali penyelataman.
Meski bukan bertajuk laga final, pertandingan ini tetap berlangsung seru dan panas. Arema melakukan 14 kali pelanggaran yang kemudian diganjar 3 kali hukuman kartu kuning. Anak asuh Jafri Sastra membuat 15 kali pelanggaran dengan dihukum 5 kartu kuning.
Hendro Siswanto pemain terbaik
Tanpa bermaksud mengesampingkan pemain lain, Labbola memilih Hendro Siswanto sebagai pemain terbaik di laga perebutan tempat ketiga ini. Gol indah tendangan jarak jauhnya mengunci kemenangan atas Mitra Kukar. Rivky Mokodompit yang sepanjang turnamen ini bermain bagus tak kuasa menahan derasnya laju bola yang dilepaskan sang gelandang.
Hendro juga terlibat aktif dalam permainan. Dia membukukan 2 kali tendangan dengan satu di antaranya tepat sasaran dan menjadi gol. dia melepaskan 38 umpan sukses dan 7 lainnya gagal. Dia juga 1 kali melakukan tekel sukses, 1 kali intersepsi, dan 2 kali melakukan sapuan. Kerja samanya dengan Ferry Aman Saragih, I Gde Sukadana, dan Morimakan Koita membuat Singo Edan berhasil menguasai lini tengah.
Dengan kemenangan ini Arema berhak atas hadiah Rp 1 miliar yang telah disediakan Mahaka selaku penyelenggara Piala Presiden. Laga yang menarik seperti ini tentu akan dirindukan pencinta sepak bola Indonesia mengingat belum ada kejelasan mengenai kompetisi setelah Piala Presiden selesai bergulir.
Baca Juga:
Statistik Adu Agresif, Zulham Zamrun vs T.A. Musafri