Bola.com, Jakarta - Kapten Sriwijaya FC, Titus Bonai, menerima dengan lapang dada kekalahan timnya dari Persib Bandung dengan skor 0-2 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (18/10/2015). Kekalahan yang membuat Laskar Wong Kito harus rela mengakhiri turnamen sebagai runner-up.
“Pemain sudah melakukan yang terbaik dan di setiap pertandingan ada tim yang menang dan kalah,” kata Tibo, sapaan akrabnya seusai pertandingan.
“Sriwijaya menerima kemenangan Persib dengan sikap yang baik. Selamat buat Persib,” ia menambahkan.
Sepanjang 90 menit, mantan striker Persipura Jayapura itu merasa ia dan rekan-rekan setimnya sudah menjalankan instruksi pelatih Benny Dollo secara optimal. Namun, hal itu tidak berujung kemenangan di SUGBK.
Di partai puncak, gawang Sriwijaya dibobol dua kali lewat gol yang dicetak Achmad Jufriyanto pada menit ke-6 dan gol bunuh diri Dian Agus Prasetyo menit ke-45+1.
“Kami sudah buat yang terbaik, tapi situasional di lapangan yang membuat semuanya berbeda,” ucap Tibo.
Seusai pergelaran Piala Presiden, Titus Bonai berharap kompetisi Indonesia Super League bisa kembali berjalan. Kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air itu memang sudah terhenti sejak pembekuan PSSI oleh Kemenpora pada 17 April lalu. Pemain ikut kena getah kehilangan mata pencarian mengolah si kulit bundar.
“Sebagai pemain kami berharap ISL kembali lagi,” kata kapten Sriwijaya ini.
Baca juga :
Total Bonus Rp 5 Miliar Jadi Tambahan Motivasi Persib di Final
Hanya Peringkat ke-3, Pelatih Arema Enggan Terima Bonus Tim
Persib Juarai Piala Presiden, Tambahan Bonus Rp 500 Juta Menanti