Pelatih Tim Pra PON Jatim Bersyukur Kalah dari Persab Brebes

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 18 Okt 2015, 23:45 WIB
Evan Dimas tampil di laga ekshibisi bersama tim Pra PON Jatim melawan Persab Brebes. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Bola.com, Brebes - Setelah libur seminggu pasca batalnya kualifikasi PON 2016 Jabar di Jawa Tengah, tim [Pra PON Jatim ]( tim Pra PON Jatim "Pra PON Jatim")kembali menjalankan aktivitas. Tak sekadar latihan, mereka langsung tampil di laga ekshibisi penutupan Kapolres Cup melawan Persab Brebes, Minggu (18/10/2015), di Lapangan Setanggil, Larangan, Brebes.

Akan tetapi, pada pertandingan ini mereka meraih hasil buruk. Evan Dimas dkk. harus mengakui keunggulan Persab Brebes 0-1 setelah gol Khusnul Yakin di menit ke-85 tak mampu dibalas tim Pra PON Jatim.

Advertisement

Tim Pra PON Jatim kesulitan mencetak gol karena tim lawan bertahan total hampir sepanjang pertandingan. Persab Brebes hanya sesekali melakukan serangan balik.

"Ini memang menjadi pekerjaan rumah kami. Memang kondisi lapangan juga sangat bergelombang dan rusak parah, tapi itu bukan alasan karena kami bermain di lapangan yang sama," tutur Hanafing, pelatih tim Pra PON Jatim.

Tetapi, Hanafing tak menyesali kekalahan ini. Justru ia merasa bersyukur karena bisa melakukan pembenahan sebelum bertarung di arena sesungguhnya pada November mendatang. Seperti diketahui, gelaran kualifikasi PON 2016 Jabar dijadwalkan Tim Transisi mulai 20 November 2015.

Di pertandingan ini, tim Pra PON Jatim belum diperkuat sejumlah pemain ISL pemain Persebaya "Bonek FC" United macam Sahrul Kurniawan, Fatchu Rochman, dan striker asal PSM, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh. Hanya Evan Dimas Darmono yang turun di laga ini, plus satu pemain baru asal Persela Lamongan, Andika Rama.

Ketiga pemain muda Bonek FC itu tidak bisa membela tim Pra PON Jatim karena keterbatasan dana yang dimiliki panpel. Maklum, tim Pra PON Jatim meminta panpel untuk membiayai kedatangan mereka bila menginginkan tim Pra PON Jatim tampil dengan kekuatan penuh.

Sementara itu Andika tak bisa memberikan kontribusi besar karena baru bergabung dengan tim Pra PON Jatim di laga ini. "Wajar, Andika baru gabung. Dia masih butuh adaptasi," tutur Hanafing.

Baca Juga :

Kasus Kisruh Pra PON, Jatim Klaim Rugi Rp 4 Miliar!

Tim Pra PON Zona Jawa Siapkan Petisi Gugat Tim Transisi

Kisruh Pra PON: Laga Pertama Zona Jawa di Semarang Batal