Bola.com, Jakarta - Turnamen Piala Presiden 2015 telah berakhir dengan melahirkan Persib Bandung sebagai juara pada Minggu (18/10/2015). Setelah turnamen berhadiah total Rp 6,5 miliar itu, Menpora Imam Nahrawi mengungkapkan akan ada turnamen Piala Panglima TNI pada 10 November dan disusul dengan turnamen Indonesia Super Cup.
Dalam waktu dekat, Imam mengaku akan mengumpulkan klub Divisi Utama dan klub Indonesia Super League (ISL). Khusus Piala Panglima TNI, akan melibatkan klub peserta Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden.
"Tanggal dan pelaksanaan masih dibahas lebih lanjut. Saya berharap sukses Piala Presiden membuat klub semangat mengikuti turnamen dan kami akan mengumpulkan klub Divisi Utama dan ISL yang sudah ikut Piala Presiden dan Piala Kemerdekaan," ucap Imam di Istana Negara, Senin (19/10/2015).
Soal tanggal undangan, politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa itu memberikan sinyalemen klub-klub calon peserta akan menerima undangan mengikuti turnamen pada 24 Oktober.
"Untuk turnamennya tetap dalam supervisi Tim Transisi. EO (event organizer) belum tahu, tapi Pak Jokowi sudah menyetujui adanya turnamen ini," ucap Imam.
Komentar Imam memang selaras dengan pernyataan Jokowi saat menghadiri partai final Piala Presiden di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (18/10/2015). Saat itu, Jokowi mengatakan pada pertengahan November akan ada turnamen baru yang siap diputar.
"Soal nama nanti saja karena ini harus ada terus. Sebentar lagi akan ada kompetisi," ucapnya.
Sejak kompetisi di Tanah Air vakum, sudah ada dua turnamen yang berjalan yakni Piala Kemerdekaan dan Piala Presiden. PSMS Medan muncul sebagai juara Piala Kemerdekaan yang berada di bawah payung Tim Transisi sedangkan Piala Presiden melahirkan Persib Bandung sebagai juara.
Baca juga :
Efektivitas Jadi Kunci Persib Berpesta di SUGBK
Persib ke Istana Negara, Jupe Mau Bicara 2 Hal ke Presiden Jokowi
Spasojevic Mimpi Naik Gunung, Malam Hari Sebelum Persib Juara