APPI Gelar Pertemuan Khusus dengan Jokowi Bahas Nasib Pemain

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 20 Okt 2015, 06:00 WIB
Petinggi Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) mendapat kesempatan berdialog dengan Presiden Joko Widodo.

Bola.com, Jakarta - Petinggi Asosiasi Pemain Sepakbola Profesional Indonesia (APPI) mendapat kesempatan berdialog dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada Senin (19/10/2015) malam WIB. 

Perwakilan APPI yang menghadiri pertemuan adalah Presiden APPI Ponaryo Astaman, Bambang Pamungkas, Bima Sakti, Kurniawan Dwi Yulianto, Ricardo Salampessy. Mereka mendapat kesempatan untuk bertemu secara langsung dengan Jokowi, setelah sang Presiden RI menemui perwakilan klub Indonesia.

Advertisement

"Intinya kami datang ke istana ingin mengutarakan suara pemain sepak bola, terkait kompetisi dan masa depan pemain sepak bola Indonesia," kata Ponaryo.

Sebelum bertemu dengan Jokowi, APPI diajak berdiskusi dengan Maruarar Sirait, politisi PDIP yang menjadi Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015. Maruarar berjanji akan menjalin kontak secara intens dengan APPI, untuk membahas nasib pesepak bola Indonesia yang kini banyak kehilangan pekerjaan lantaran kompetisi vakum.

"Akan dicari solusi bersama-sama, Presiden Jokowi sudah menyetujui dua turnamen akan digelar setelah Piala Presiden," kata Ara.

Dua turnamen yang akan digelar adalah Piala Panglima TNI dan Indonesia Super Cup. Piala Panglima TNI kemungkinan bergulir pertengahan November dan diikuti oleh klub ISL dan Divisi Utama.

Dalam pidatonya di Istana Negara, Jokowi mengakui tidak bisa mengurusi sepak bola terus-terusan karena masih banyak pekerjaan di bidang lain yang harus diselesaikan. Tapi, mantan Gubernur DKI itu berjanji akan terus memberikan pengawasan, melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga. 

"Saya tidak bisa terus-terusan mengurus sepak bola. Tapi pemerintah tetap mengawal sepak bola Indonesia untuk jadi lebih baik. Contohnya, setelah Piala Presiden, turnamen lain sudah ada lagi," kata Jokowi.

Di Istana Negara, Jokowi juga berdialog dengan 11 klub yang hadir dalam pertemuan, yakni Persib Bandung, Arema Cronus, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Persita Tangerang, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Bali United Pusam, PSGC Ciamis, Bonek FC, dan Martapura FC. Klub berharap Jokowi segera menyelesaikan persoalan sepak bola Tanah Air, sehingga kompetisi bisa bergulir kembali.

"Kami lelah kalau petinggi berkonflik terus. Kapan majunya sepak bola Indonesia? Saya harap Pak Presiden memahami kesulitan klub dan pemain bila kompetisi vakum," kata pelatih Mitra Kukar, Jafri Sastra.

Baca Juga:

11 Klub Temui Jokowi di Istana Negara, Apa yang Dibicarakan?

Temui Jokowi di Istana Negara, Persib Bandung Tampil Beda

Persib Juara Piala Presiden, Dias Berharap ISL Digelar

Berita Terkait