Bola.com, Kuala Lumpur - Kabut asap mengancam pelaksanaan balapan MotoGP Malaysia yang bakal digelar di Sirkuit Sepang, akhir pekan ini. Indeks Pencemaran Udara (IPU) di sekitar Sirkuit Sepang mencapai level lebih dari 100, alias masuk kategori tidak sehat. Lomba MotoGP Malaysia dikhawatirkan bakal terpengaruh jika kabut asap tidak berkurang atau semakin memburuk.
CEO Sepang International Circuit (SIC), Datuk Razlan Razali, mengatakan belum bisa memberikan tanggapan yang pasti mengenai isu kabut asap tersebut. Pihaknya harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Dorna (pemegang hak penyelenggaraan MotoGP) sebelum membuat keputusan.
"Saya akui kondisi kabut ini memang mengkhawatirkan karena tidak hanya melibatkan jarak penglihatan, tetapi juga kesehatan para pebalap dan orang yang datang menyaksikan GP Malaysia,” kata Datuk Razlan, seperti dilansir harian Malaysia, Utusan, Selasa (20/10/2015).
"Sebagai tuan rumah, SIC harus mematuhi protokol cuaca buruk yang telah digariskan Dorna. Kami perlu berbincang terlebih dahulu dengan Dorna untuk meminta pendapat mereka sehubungan masalah ini. Kami tidak bisa memutuskan sendiri," kata dia
Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Malaysia, Datuk Seri Dr. Wan Junaidi Tuanku Jaafar, dalam satu pernyataan mengatakan kabut asap dibawa tiupan angin dari perbatasan Sumatra dan Kalimantan, Indonesia.
"Kondisi ini menyusul adanya dua badai tropis yang aktif di Samudra Pasifik, yaitu Badai Tropis Koppu dan Badai Tropis Champi yang memengaruhi pola angin di kawasan regional negara ini," katanya.
Menurut Razlan, jika melibatkan cuaca buruk seperti badai salju di Eropa atau hujan lebat, ada protokol yang harus dipatuhi penyelenggara MotoGP. Namun, kabut asap merupakan isu yang sulit diputuskan karena kasusnya jarang terjadi.
"Masalah jarak penglihatan jadi titik berat karena SIC pernah membatalkan perlombaan Malaysian Series Superbike (MSBK), baru-baru ini demi keselamatan pebalap yang selalu menjadi prioritas kami," tegasnya.
Baca Juga:
Lorenzo: Jika Saya Kalah di Sepang, Rossi Bakal Juara
Jadi Juara Konstruktor, Rossi Minta Yamaha Perbaiki Kelemahan
Yamaha Rebut Juara Dunia Konstruktor MotoGP 2015