Bola.com, Tenggarong - Manajer operasional Mitra Kukar, Suwanto, menyambut baik dengan rencana bergulirnya turnamen Piala Panglima TNI dan Indonesia Super Cup. Namun, Mitra Kukar tidak ingin tergesa-gesa memutuskan untuk ikut ambil bagian dalam dua turnamen yang direncanakan digulirkan setelah melihat kesuksesan penyelenggaraan Piala Presiden itu.
Mitra Kukar, seperti diungkapkan Suwanto, ingin melihat terlebih dahulu siapa penyelenggara turnamen itu. Sikap kehati-hatian itu untuk mengantisipasi bila bila turnamen tersebut batal bergulir, sementara klub sudah mengumpulkan pemain dan menggelar persiapan. Bila hal itu yang terjadi, klub termasuk pemain yang akan mengalami kerugian.
"Kami ingin melihat siapa operatornya. Kalau tidak berkompeten, kami tidak ingin mengikuti turnamen tersebut. Kami takut sudah mengumpulkan pemain tapi pada akhirnya izin tidak keluar," kata Suwanto.
Suwanto menambahkan saat ini skuat Rizky Pellu dkk. diliburkan setelah mengikuti Piala Presiden 2015. Pemain yang berstatus pinjaman juga sudah dikembalikan ke klub asal.
"Sejak Piala Presiden para pemain belum libur. Sedangkan para pemain yang kami pinjam seperti Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, dan lain-lain sudah kami kembalikan ke klub mereka dengan keadaan sehat," ujarnya.
Selain Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, Mitra Kukar juga meminjam Hendra Adi Bayauw dan Saepulloh Maulana. Keempat pemain berasal dari Semen Padang. Di Piala Presiden 2015, klub berjulukan Naga Mekes ini berhasil membuat kejutan dengan masuk ke empat besar.
Baca Juga :
OK Jhon Tunggu Vonis dari Mitra Kukar
Rudolof Yanto Sedih Tak Bisa Bela Mitra Kukar
Skuat Mitra Kukar Diliburkan usai Piala Presiden