Bola.com, Jakarta - Polemik yang masih menggantung di beberapa induk organisasi cabang olahraga Tanah Air tak membuat Ketua Tim Pejaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Pusat Masa Bakti 2015-2019, E. F. Hamidy, cemas. Hamidy meyakini tidak akan ada suara yang bermasalah saat KONI Pusat menggelar Musyawarah Olahraga Nasional (Musornas) 2015, November mendatang.
"Saya rasa tidak akan ada suara yang bermasalah saat Musornas KONI Pusat 2015 berlangsung," ujar Hamidy, saat ditemui seusai menggelar konferensi pers Tim Penjaringan dan Penyaringan Calon Ketua Umum KONI Pusat Masa Bakti 2015-2019 di Senayan, Jakarta, Rabu (21/10/2015).
"Saat ini, ISSI (Ikatan Sepeda Sport Indonesia) sudah berhasil menggelar Munas Independen, dan ini sudah kami terima laporannya. Lalu, untuk cabor equestrian, kami juga sudah melayangkan surat supaya mereka bisa segera menggelar Munas dalam waktu dekat," sambungnya.
Seusai pengunduran diri Irvan Gading dari kursi Ketua Umum Equestrian Federation of Indonesia (EFI), induk organisasi cabang olahraga (cabor) berkuda nasional itu memang sempat mengalami gejolak lanjutan. Namun, KONI selaku penanggung jawab dari semua induk organisasi cabang olahraga Tanah Air segera mengambil tindakan.
Salah satunya menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum EFI, yang saat ini dipegang Suwarno. Sebelumnya, nama Suwarno sempat menjabat posisi Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima).
"Kemarin saya sudah dapat laporan bila beliau telah mengirim surat kepada pengurus-pengurus daerah. Jadi, diharapkan sebelum Musornas KONI Pusat 2015 digelar, mereka sudah menggelar Munas juga," kata Hamidy.
Berdasarkan AD/ART Musornas KONI Pusat, suara Pengurus Besar (PB)/Pengurus Pusat (PP) masing-masing cabor baru bisa dianggap sah apabila setiap PB/PP tersebut telah memiliki kepengurusan yang sah. Artinya, setiap PB/PP hanya bisa memberi satu suara bagi Calon Ketua Umum KONI Pusat Masa Bakti 2015-2019 mendatang.
Baca juga:
Cari Calon Ketum KONI Pusat, Ini Syarat dari Tim Penjaringan