Statistik Purwaka Yudhi, Bek Terbaik di Piala Presiden 2015

oleh Sirajudin Hasbi diperbarui 22 Okt 2015, 11:30 WIB
Statistik Purwaka Yudi sebagai bek terbaik di Piala Presiden 2015 versi Labbola (Labbola)

Bola.com, Jakarta - Arema gagal melangkah ke final. Tapi, mereka masih mampu mengamankan tempat ketiga dan bek mereka, Purwaka Yudhi, dipilih oleh Labbola sebagai pemain bertahan terbaik di Piala Presiden.

Memilih bek terbaik tentu bukan perkara mudah. Selain nama Purwaka, masih ada pemain belakang yang tampil mengesankan seperti OK John, Fachruddin Aryanto, Vladimir Vujovic, dan lainnya. Tapi, melihat performa statistik pemain bernama lengkap Purwaka Yudhi Pratomo ini, predikat terbaik pantas disematkan padanya.

Advertisement

Pemain penting Arema
Ketidakhadiran Victor Igbonefo dan Thierry Gautessy tampaknya jadi berkah tersendiri bagi Purwaka. Dia jadi tumpuan utama di lini belakang Singo Edan bersama Fabiano Beltrame. Purwaka bahkan jadi pemain dengan menit bermain tertinggi di tim asuhan Joko Susilo ini.

Pemain kelahiran Lampung, 11 April 1984 ini total bermain selama 720 menit. Itu berarti dia selalu bermain penuh dalam 8 pertandingan yang dilakoni Arema Cronus. Jumlah yang sama dengan Cristian Gonzales.

Purwaka tercatat memberikan 312 umpan sukses, jumlah tertinggi di Singo Edan, dengan akurasi sebesar 84%. Tidak sekadar umpan biasa, Purwaka juga menghasilkan dua umpan berbuah gol. Satu gol untuk Lancine Kone dan satu lagi bagi Gonzales ketika mencetak gol kontroversial di semifinal pertama melawan Sriwijaya FC.

Purwaka Yudi, bek Arema, terpilih sebagai bek terbaik di Piala Presiden 2015 versi Labbola. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Catatan aksi bertahan
Sebagai bek tengah, tentu Purwaka tak hanya dimainkan karena tak ada pemain lain, tapi dia memang pantas untuk diberi kepercayaan penuh. Selalu tampil penuh disiplin, Purwaka mencatatkan 11 tekel sukses dengan persentase sukses 58%. Dia juga tercatat 1 kali memblok tembakan dan 4 kali memblok umpan silang lawan.

Jumlah intercept-nya mengesankan, yakni 32 kali memotong bola. Jumlah tersebut tertinggi dibanding pemain lain di Piala Presiden. Selain itu dia juga membuat 37 kali sapuan.

Menariknya lagi, Purwaka merupakan bek yang bersih. Sepanjang turnamen hanya membuat 1 kali pelanggaran tanpa sekalipun menerima hukuman kartu. Kehadirannya jelas memberi rasa aman bagi Kadek Wardana ataupun Kurnia Meiga yang diberi kepercayaan mengawal gawang Arema.

Kemampuannya yang mampu mengisi lubang di lini belakang Arema, tampil disiplin dan tenang, serta statistiknya rasanya cukup untuk menjadi alasan mengapa Labbola memilih Purwaka Yudhi sebagai bek terbaik di Piala Presiden. Pada turnamen berikutnya yang akan diikuti Singo Edan, tampaknya Purwaka tetap akan diberi kepercayaan.

Baca Juga :

Statistik Arema saat Rebut Peringkat Ketiga Piala Presiden

Statistik Gemilang Sriwijaya FC Saat Menyingkirkan Arema Cronus

Statistik Unik Pemain yang Tampil di Semifinal Piala Presiden