Masuk Kalender MotoGP 2017, Indonesia Dituntut Serius

oleh Diya Farida diperbarui 21 Okt 2015, 17:44 WIB
Gedung Kemenpora, Jakarta, Indonesia (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Ambisi Indonesia kembali menggelar balapan MotoGP terus mendapat sinyal positif. Hari ini, Rabu (21/10/2015), CEO Dorna Sports SL (selaku operator MotoGP, red), Carmelo Ezpeleta, mengonfirmasi Indonesia telah masuk dalam daftar penyelenggara MotoGP musim 2017.

Kepastian tersebut disampaikan Ezpeleta saat mengunjungi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), di Senayan, Jakarta.

Advertisement

"Kami memilih memasukkan Indonesia sebagai tuan rumah MotoGP 2017 dengan alasan potensi MotGP di Indonesia sangat luar biasa. Selain itu, Indonesia juga memiliki sejarah panjang di balapan MotoGP, termasuk di dalamnya, Sirkuit Sentul," tutur Ezpeleta, dilansir situs Kemenpora.

"Namun Pemerintah Indonesia harus bergerak cepat. Karena masih ada beberapa negara lain yang berminat menjadi tuan rumah balapan MotoGP. Seperti Kazakstan, Thailand, Finlandia, Brasil, dan Chile. Oleh karena itu, kami mohon Pemerintah Indonesia lebih serius dalam mempersiapkan diri. Jika tidak, kesempatan itu akan diberikan kepada negara lain," sambungnya.

Terkait dengan keseriusan, Ezpeleta menyebut Pemerintah Indonesia dapat merealisasikan konsep itu dalam bentuk Letter of Intention (LOI) dan Master Plan MotoGP Race 2017. Adapun tenggat waktu yang wajib dipenuhi Indonesia ialah saat berlangsungnya Sidang Umum Federation of International Motorcycling (FIM) pada November 2015.

Menanggapi hal ini, Menpora mengatakan akan berupaya memenuhi permintaan Dorna Sports SL sesegera mungkin.

"Menpora juga sedang mengusahakan segera tersusunnya Keputusan Presiden sebagai payung hukum untuk penyelenggaraan balapan MotoGP 2017," ujar Deputi 5 Bidang Harmonisasi dan Kemitraan serta Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto.

"Nantinya, Keputusan Presiden ini menjadi landasan hukum untuk melibatkan banyak instansi, baik pemerintah maupun swasta, bagi suksesnya penyelenggaraan MotoGP Race 2017," kata Gatot.

Indonesia, melalui Sirkuit Sentul, tercatat pernah menjadi penyelenggara balapan MotoGP (saat itu masih bernama 500cc) pada 1997. Kala itu, pebalap Australia, Mick Doohan, menjadi juara kelas 500 cc. Sedangkan kandidat terkuat Juara Dunia MotoGP 2015, Valentino Rossi, naik podium kampiun kelas 250 cc (kini Moto2).

Baca juga:

Usai Pecundangi Lorenzo di Australia, Marquez Bidik Sepang

Lorenzo Samai Rekor Podium Mick Doohan

Dorna ke Jakarta, Kans Gelar MotoGP Makin Terbuka