Bola.com, Sentul - Sebanyak enam titik di Sirkuit Sentul akan mengalami perubahan menjelang perhelatan MotoGP 2017. Perubahan ini dipastikan membuat panjang lintasan bertambah 450 meter, dari semula 3,9 kilometer (km) menjadi 4,5 km.
Rencana perubahan lay-out Sirkuit Sentul ini, diakui Direktur Sirkuit Sentul, Tinton Soepratpo, tak lepas dari faktor keamanan yang diminta kubu Dorna Sports SL, selaku operator MotoGP. Selain itu, dengan bertambah panjangnya lintasan, maka ajang balap Formula 1 (F1) juga memungkinkan digelar.
"Perubahan lay-out memang atas dasar permintaan Dorna. Mereka berharap Sirkuit Sentul bisa mendapat status Grade A sebagai syarat penyelenggaraan MotoGP, dan Grade 1 untuk syarat penyelenggaraan F1," jelas Tinton kepada bola.com saat ditemui di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/10/2015).
"Untuk itu, akan ada enam titik perubahan di sirkuit, yakni pada Tikungan 1, Tikungan 4, Tikungan 5, Tikungan 6, Tikungan 7, dan Tikungan 8. Tapi untuk detailnya, saya belum bisa jelaskan, karena saya belum membayar untuk kepemilikan desain sirkuit baru ini," lanjutnya.
Sirkuit Sentul pernah menggelar ajang balap 500cc, 250cc, dan 125cc pada 1997. Kala itu, pebalap Australia, Mick Doohan tampil sebagai juara kelas 500cc yang kini bernama MotoGP.
Sementara itu, kandidat terkuat Juara Dunia MotoGP 2015, Valentino Rossi, sukses naik podium kampiun di kelas 250cc yang kini bernama Moto2.
Baca Juga:
Indonesia Gelar MotoGP 2017, Sirkuit Sentul Dibangun Maret
MotoGP Indonesia 2017: Sejarah Sentul, si Tua yang Siap Bersolek
MotoGP Indonesia 2017: Sejarah Sentul, si Tua yang Siap Bersolek