Direktur Utama Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto mendampingi Watimpres, Suharso Mohoarfa meninjau Sirkuit Sentul. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sirkuit Sentul bersiap renovasi untuk gelaran MotoGP 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pengelola Sirkuit Sentul berharap pemerintah juga turut dalam proses ronovasi sirkuit. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Promotor MotoGP, Dorma meminta agar Sirkuit Sentul berbenah untuk mejadi tuan rumah pada 2017 mendatang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Apabila Sirkuit Sentul menjadi tuan rumah MotoGP 2017 pemerintah berharap dapat meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Pengelola berencana merubah beberapa tikungan pada Sirkuit Sentul. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Kondisi Sirkuit Sentul memerlukan perbaikan pada beberapa bagian agar layak menggelar ajang MotoGP 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Perubahan Sirkuit Sentul dilakukan untuk keamanan pebalap. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Promotor MotoGP, Dorna membuka peluang Sirkuit Sentul menggelar ajang MotoGP 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Belokan 1, 4, 5,6,7 dan 8 dari Sirkuit Sentul akan mengalami perubahan bentuk. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sirkuit Sentul akan berbenah jika mendapat kepastian bisa menjadi tuan rumah MotoGP 2017. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Sirkuit Sentul terakhir menggelar ajang MotoGP pada tahun 1997. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)
Direktur Utama Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto mendampingi Watimpres, Suharso Mohoarfa berdiskusi merencanakan gelaran MotoGP. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)