Bola.com, Semarang - Kelanjutan pertandingan sepak bola kualifikasi PON 2016 Zona Jawa belum jelas. Namun tim Jateng tetap merancang prorgam latihan dalam waktu dekat. Saat ini, skuat asuhan Firmandoyo itu masih diliburkan.
''Paling tidak pekan depan sudah mulai program latihan. Kalau hanya menunggu, performa anak-anak pasti turun drastis,'' ungkap Firmandoyo kepada bola.com, Kamis (22/10).
Pra PON Zona Jawa bergulir di Stadion Jatidiri, Semarang, 6-18 Oktober lalu. Panitia pertandingan dan Asprov PSSI Jateng telah mendapat izin dari Polrestabes Semarang dan Polda Jateng.
Namun, beberapa saat menjelang kick-off antara tim Jateng versus DIY, Polda Jateng mencabut izin pertandingan karena mendapat instruksi dari Mabes Polri. Sontak, keputusan itu membuat kedua kubu serta seluruh tim kecewa dan akhirnya kembali ke daerah masing-masing.
Firman mengakui, butuh waktu guna mengembalikan performa Andika Asruri dkk., khususnya dari segi mental bertanding. Mantan pelatih PSIS Semarang itu meyakini, strategi permainan yang telah dimatangkan beberapa bulan sudah hilang.
Terlebih, lanjut dia, beban tim sepak bola lebih berat mengingat kegagalan cabor futsal menembus PON Jabar, tahun depan. ''Ya, kami harus mulai lagi dari awal. Level permainan serta fisik pemain pasti sudah jauh berbeda. Ditambah kegagalan tim futsal jadi tambahan beban,'' kata Firman.
Sebanyal 23 pemain telah dikembalikan ke klub masing-masing. Namun, beberapa personel mengikuti turnamen antarkampung di berbagai wilayah. Firman pun tak mempermasalahkan. Hanya, dia berharap awak skuatnya mampu menjaga kondisi badan dari hantaman cedera.
''Mau bagaimana lagi, pemain juga butuh penghasilan untuk hidup. Tapi kalau sudah masuk TC, pantang ikut tarkam,'' tutur dia.
Baca Juga:
Tim Pra PON Zona Jawa Siapkan Petisi Gugat Tim Transisi
Kisruh Pra PON: Laga Pertama Zona Jawa di Semarang Batal
5 Pemain Datang dari Markas TNI Bikin Pra PON Jateng Makin Kuat