Bola.com, Malang - Sebuah kenyataan kurang mengenakkan dialami Arema Cronus. Ketika sedang membutuhkan banyak pemain untuk agenda uji coba dan turnamen, tim berjulukan Singo Edan ini harus kehilangan satu pemain andalannya lagi. Pemain itu adalah gelandang muda Ahmad Nufiandani.
Winger timnas U-23 di SEA Games 2015 ini sekarang berlabuh ke PSMS Medan. Itu setelah sebulan terakhir Dani, sapaan akrabnya, mengikuti pendidikan TNI AD dan diperintahkan pimpinannya bersama para pemain PSAD (Persatuan Sepak bola Angkatan Darat) untuk memperkuat tim juara Piala Kemerdekaan tersebut.
"Sewaktu pendidikan kemarin kami dipanggil panglima dan harus (gabung) ke PSMS Medan. Perintah itu wajib, jadi saya harus ikuti,” kata pemain 20 tahun ini.
Bisa dikatakan bila Dani dipaksa harus bergabung dengan Tim Ayam Kinantan karena dalam akun Instagramnya, Dani menyebut hatinya masih berada di Arema.
Terpisah, manajemen Arema Cronus buka suara terkait status pemain potensialnya itu. Menurut Media Officer Arema, Sudarmaji, status Dani saat ini masih milik Singo Edan. Karena saat ini dia dipinjamkan kepada PSAD dan melakukan pendidikan TNI. Dan kebetulan mayoritas pemain PSAD diperbantukan untuk PSMS Medan. ”Yang jelas nanti Dani akan kembali ke Arema,” kata Sudarmaji.
Selain Dani, para pemain eks timnas U-23 lain seperti Ravi Murdianto, Manahatti Lestusen, Dimas Drajad, Abduh Lestaluhu, Wawan Febrianto juga diwajibkan membela PSMS Medan.
Baca Juga :
Ahmad Nufiandani Bisa Sembuh dari Cedera tanpa Operasi
Begini Penyesalan Guntur Ariyadi Cederai Ahmad Nufiandani
Jadi Tentara, 6 Mantan Pemain Timnas U-23 Ditugaskan Gabung PSMS