Bola.com, Sepang - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengatakan jagoan Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo, coba memanfaatkan dirinya di awal sesi kualifikasi MotoGP Malaysia, Sabtu (24/10/2015). Namun, saat itu Marquez berusaha menghindar dari Lorenzo.
Pebalap berusia 22 tahun ini mengatakan Lorenzo dan beberapa pebalap lainnya sempat "membuntutinya" di awal sesi kualifikasi. Marquez menilai mereka ingin memanfaatkannya sebagai pembelah angin atau yang dikenal dengan istilah slipstrem.
"Saya tak pernah memulai sesi kualifikasi sejak awal. Tapi di sini rencananya adalah mencoba menggunakan tiga ban dan kami memahami menggunakan tiga ban akan sulit," ungkap Marquez seperti dikutip Crash, Sabtu (24/10/2015).
"Untuk alasan itu saya meninggalkan pit lebih cepat (di kualifikasi 2) dan ketika saya keluar menuju lintasan, masalahnya bukan hanya ada Lorenzo (di belakang). Ada juga (Andrea) Iannone, Aleix (Espargaro), (Carl) Crutchclow. Saya tak mengingat mereka semua, namun ada banyak pebalap," jelas kampiun MotoGP 2014 tersebut.
Pebalap yang dijuluki Baby Alien ini sempat melambatkan laju motornya di tikungan 5 dan 6. Namun, upayanya untuk menghindari Lorenzo dan beberapa pebalap lain di belakangnya gagal.
"Semuanya tetap berada di belakang saya. Kemudian saya berkata, 'Ok, saya akan melesat di lap pertama, tidak 100 persen, tapi mencoba untuk menghindari slipstream dan kemudian di ban berikutnya saya akan lebih mendorong (kecepatan)," ujar Marquez.
Dia sebenarnya tak sepakat slipstream dipergunakan di MotoGP. Namun, Marquez tak punya banyak pilihan. "Tapi hanya itu cara unguk menggunakan tiga ban. Melaju, atau kalah satu ban," tuturnya.
Sumber: Crash
Baca juga:
2 Alasan Rossi Girang Start di Depan Lorenzo