Soal Jakmania FC, Ahok Sudah Mengutus Sekda untuk Beli Lisensi

oleh Tengku Sufiyanto diperbarui 24 Okt 2015, 21:00 WIB
Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama siap mengambil tindakasn tegas, yakni membentuk klub baru apabila manajemen Persija tetap tak mau menyerahkan saham ke PT Jak Pro. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok sudah tidak sabar dengan manajemen Persija Jakarta yang tidak mau melepas saham klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Ahok berencana membentuk tim baru, jika manajemen Tim Oranye tak melepas kepemilikan Macan Kemayoran kepada Pemprov DKI Jakarta.

"Kalau memang manajemen tidak mau melepas Persija, apa boleh buat. Padahal, kami sudah mendapatkan investor yang akan menyongkong dana sebesar Rp 30-40 miliar per tahun untuk pembinaan klub. Jika sudah kelewat batas, kami bisa membeli klub kecil dan memberikan nama Jakmania FC atau Persija FC," ungkap Ahok pada sela-sela pembukaan Rusun Cup 2015, di Stadion Soemantri Brojonegoro, Jakarta, Sabtu (24/10/2015).

Advertisement

Menurut Ahok, keputusan yang diambil dengan membentuk Jakmania FC atau Persija FC merupakan langkah yang jitu, demi membentuk tim sepak bola Jakarta yang berprestasi. Pasalnya, banyak bibit-bibit muda di Jakarta yang tidak dapat tersalurkan, akibat kondisi Persija yang sedang terpuruk dari segi pendanaan, yang mengakibatkan pengembangan usia muda menjadi terhambat.

"Saya sudah menugaskan Sekda untuk melihat klub kecil yang akan kami beli jika tidak ada kesepakatan dengan Persija. Banyak anak muda Jakarta yang menunjukkan bakatnya di sepak bola, contohnya dari U-16 yang mengikuti Rusun Cup 2015. Kasihan mereka kalau bakatnya tak tersalurkan ke klub Persija yang tidak aktif. Lebih baik membuat klub Jakarta baru yang sehat, untuk membentuk tim solid dan kuat agar kembali berprestasi," ujar Ahok.

Persija Jakarta mengalami kesulitan finansial, karena terhentinya ISL 2015. Akibatnya, Bambang Pamungkas dkk. hanya menerima 25% jumlah dari tunggakan gaji selama tiga bulan dari pihak manajemen.

Kondisi tersebut membuat Pemprov DKI Jakarta berencana mengakusisi saham Persija, tanpa harus melunasi utang yang dimiliki tim Macan Kemayoran.

Akan tetapi, langkah tersebut belum terlaksana lantaran Presiden Persija, Ferry Paulus enggan melepas saham Macan Kemayoran. Pasalnya, Ferry Paulus berkeinginan agar Pemprov DKI Jakarta membeli saham Persija Jakarta, serta melunasi semua hutang yang dimiliki Tim Oranye dinilai mencapai angka Rp 50 miliar.

Baca Juga: 

Ahok, Benci atau Cinta Persija?

Ahok: Rusun Bisa Menjadi Pusat Pembinaan Sepak Bola

Ditanya soal Nasib Persija, Ferry Paulus Malah Mengajak Bercanda

Berita Terkait